20
danAntropologi Unnes yang menggunakan ponsel blackberry”. Perkembangan komunikasi yang cepat dan canggih menimbulkan keinginan
mahasiswa dalam penggunaan blackberry sehingga sebagian besar mahasiwa banyak yang beralih menggunkan blackberry sebagai alat komunikasinya.
Alasan penulis menggunakan teori ini karena penulis ingin mengetahui bagaimana blackberry merubah gaya hidup mahasiswa Sosiologi dan
Antropologi Unnes yang menggunkan blackberry. Penulis meyakini bahwa teori milik Channey ini sesuai dengan permasalahan yang penulis teliti.
C. Kerangka Berpikir
Secara singkat kerangka berpikir dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :
Bagan. 1. Kerangka Berfikir
Mahasiswa Teknologi
Blackberry
Karakterisitik Mahasiswa
Pengguna Blackberry
Latar Belakang Penggunaan
Blackberry Gaya hidup
yang muncul
Gaya Hidup Masyarakat Modern
21
Seseorang dalam mencari gaya hidup pribadinya, memilih cara-cara khusus dalam mengekspresikan dirinya. Gaya hidup yang dipilih seseorang
menjadi suatu identitas dalam dirinya Chaney, 1996: 92. Penampilan menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari
karena penampilan bisa menjadi modal utama agar tidak dipandang sebelah mata. Gaya hidup dalam penggunaan blackberry di kalangan mahasiswa
menjadi suatu hal yang dianggap modern di era sekarang ini. Pada era modern saat ini, kalangan mahasiswa pasti selalu hidup
berdampingan dengan ilmu dan teknologi. Terlebih lagi sekarang, teknologi dalam perkembangannya sangat mengalami progress yang sangat cepat dan
canggih seperti blackberry. Sebagian besar mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Unnes sudah beralih telepon selulernya dari telepon genggam
biasa ke telepon pintar smartphone, salah satunya yaitu blackberry. Seiring dengan perkembangan zaman untuk berinteraksi dengan
individu lain, individu tidak hanya bertatap muka face to face secara langsung. Blackberry yang merupakan bagian dari smartphone yang semakin
inovatif dan bervariasi, membuat individu semakin tertarik untuk memakainya sesuai dengan kebutuhan individu tersebut, khususnya mahasiswa. Peralihan
gaya hidup sebagai simbol status diri menjadi semakin penting. Blackberry berubah menjadi suatu yang harus dimiliki, lebih dari sekedar fungsinya.
Individu membeli barang bukan karena nilai kemanfaatannya namun karena gaya hidup. Pembentukan citra yang diarahkan dalam bentuk oleh iklan dan
mode melaui televisi, tayangan sinetron, acara infotaiment, ajang kompetisi
22
para calon bintang, gaya hidup, dan sebagainya. Iklan bukanlah mrnawarkan nilai guna suatu barang, melainkan adalah citra dan gaya bagi pemakainya,
karena itu yang dikonsumsi masyarakat bukan hanya barang tapi juga makna yang dilakukan pada barang itu.
Penulis melihat fenomena yang menarik yaitu mengenai penggunaan blackberry di kalangan mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Unnes.
Dalam penggunaannya, penulis menemukan beberapa diantara mahasiswa tersebut ternyata tidak selalu menggunakan blackberry sebagai kebutuhan. Hal
tersebut menimbulkan pertanyaan bagi penulis, apakah blackberry dijadikan sebagai gaya hidup di kalangan mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi
Unnes dalam kehidupan sehari-hari?
23
BAB III METODE PENELITIAN