Ajakan dari Teman Sepermainan

63

1. Ajakan dari Teman Sepermainan

Peer Group Teman sebaya dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Biasanya teman tersebut sudah membeli dahulu atau mengonsumsi sebuah produk dalam hal ini blackberry yang kemudian diikuti oleh temannya karena adanya ketertarikan terhadap perilaku yang dilakukan oleh temannya. Seseorang akan lebih mudah terpengaruh oleh teman sebaya karena interaksi keduanya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan keluaraga baik secara kualitas maupun kuantitas. Seperti yang dikatakan oleh LZ sebagai berikut: “Awalnya liat BBnya teman mba, trus nyoba makainya gimana,, lha ko malah saya jadi tertarik yah. Apalagi pas saya buka beberapa fasilitas didalamnya, gag kaya HP punya saya yang dulu. Aduh saya jadi pengin beli BB, waktu itu harganya masih 2jutanan, trus saya nunggu sampai BB menjadi harganya agak miring biar pas sama penghasilan orang tua..” wawancara tanggal 13 Maret 2013 Sama halnya dengan LZ, PWS pada wawancara yang ditemui di C7 menuturkan bahwa: “Kalo aku pake BB ya karena semua teman kerjaku pada pakai BB, jadi ya mau gag mau aku BB.. biar up to date tentang info kerjaan.. kalau gag gitu, nanti aku malah ketinggalan info gimana?” wawancara 15 Maret 2013 Berbeda dengan penuturan dari MGP, sebagai berikut: “Aku ikut-ikutan sama pacar saya mba… tadinya aku pakai HP Nokia, disitu kan fasilitasnya kaya HP pada umume. Beda sama BB yang tergolong smartphone ini, ada BBM jadi gag pending dan pending lagi”. wawancara pada tanggal 11 Maret 2013 Pengaruh dari teman sebaya atau rekan kerja ini dapat menjadi faktor yang menentukan seseorang mengonsumsi blackberry. Apabila 64 seseorang berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan satu lingkungan yang sudah terlebih dahulu mengalami dan menjalani kehidupan sebagai pengguna blackberry. Kemudian orang tersebut tertarik dan meniru apa yang dilihat dan dilakukan oleh rekannya sehingga bisa saja terjadi mengingat dalam proses interaksi selalu terdapat unsur saling mempengaruhi individu satu dengan individu lain begitu pula sebaliknya. Menggunakan blackberry dapat dilihat sebagai pembentuk identitas. Barang-barang simbolis dapat juga dipandang sebagai sumber dengan mana orang mengkonstruksi identitas dan hubungan-hubungan dengan orang lain yang menempati dunia simbolis yang sama. Identifikasi membuat seseorang merasa dirinya memiliki keinginan yang sama dengan ikut menggunakan blackberry. Teman sebaya atau rekan kerja mempengaruhi dalam bertingkah laku sehingga membuat mahasiswa perlu mengikuti dan memiliki barang-barang seperti yang dimiliki oleh temannya tersebut sehingga diri individu tersebut juga memiliki gengsi yang cukup tinggi karena dirinya tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman dan bisa mensejajarkan dirinya seperti teman sebaya atau rekan kerjanya tersebut.

2. Ketertarikan terhadap Fitur