Gambar 4.5 menunjukkan bahwa grafik Scatter Plot dengan pola-pola yang menyebar di sekitar angka 0, sehingga dapat diartikan bahwa model regresi
tidak mengandung heteroskedastisitas.
4.1.3 Analisis Regresi Berganda
Model analisis berganda digunakan untuk mengetahui bentuk pengaruh cara belajar dan iklim sekolah terhadap hasil belajar secara parsial dan simultan.
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 18.00 for windows diperoleh regresi sebagai berikut:
Tabel 4.15 Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardiz
ed Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Zero-order Partial Part Tolerance
VIF 1 Constant
54.243 1.750 30.990
.000 Cara Belajar
.136 .058
.308 2.341
.021 .693
.235 .164
.284 3.520 Iklim
Sekolah .237
.068 .455
3.465 .001
.716 .337
.243 .284 3.520
a. Dependent Variable: Hasil belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh koefisien regresi untuk variabel cara belajar sebesar 0,136, variabel iklim sekolah sebesar 0,237, dan konstanta sebesar
54,243. Dari hasil analisis tersebut sehingga diperoleh persamaan regresi berganda yaitu:
Y = 54,243 + 0,136X
1
+ 0,237X
2
Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 1. Konstanta = 54,243
Jika variabel cara belajar dan iklim sekolah sebesar 0, maka hasil belajar akan menjadi 54,243.
2. Koefisien X1 = 0,136 Jika variabel cara belajar mengalami peningkatan sebesar satu poin,
sedangkan iklim sekolah dianggap konstan, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar sebesar 0,136.
3. Koefisien X2 = 0,237 Jika variabel iklim sekolah mengalami peningkatan sebesar satu poin,
sedangkan cara belajar dianggap konstan, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar sebesar 0,237.
4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian
4.1.4.1 Pengaruh Cara Belajar X
1
dan Iklim Sekolah X
2
terhadap Hasil Belajar Y secara Parsial Uji t
Pengujian hipotesis parsial menunjukkan seberapa jauh pengaruh masing- masing variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat yaitu cara belajar
X
1
dan iklim sekolah X
2
terhadap hasil belajar Y. Pengujian secara parsial ini dapat dilihat dari hasil uji t. Apabila diperoleh nilai p value 0,05 maka H
a
diterima, sedangkan apabila nilai p value 0,05 maka H
a
ditolak. Hasil uji t dapat dilihat dari tabel 4.15
Tabel 4.16 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardiz
ed Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Zero-order Partial Part Tolerance
VIF 1 Constant
54.243 1.750 30.990
.000 Cara Belajar
.136 .058
.308 2.341
.021 .693
.235 .164
.284 3.520 Iklim
Sekolah .237
.068 .455
3.465 .001
.716 .337
.243 .284 3.520
a. Dependent Variable: Hasil belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Berdasarkan perhitungan uji t dengan menggunakan SPSS 16.00 for windows diperoleh:
1. koefisien regresi untuk variabel cara belajar sebesar 0,136 yang diuji keberartiannya dengan uji t diperoleh t
hitung
= 2,341 dengan signifikansi 0,021. Karena nilai signifikansi 0,021 0,05 maka H
1
yang menyatakan “ada
pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar” diterima.
2. koefisien regresi untuk variabel iklim sekolah sebesar 0,237 yang diuji keberartiannya dengan uji t diperoleh t
hitung
= 3,465 dengan signifikansi 0,001. Karena nilai signifikansi 0,001 0,05 maka H
2
yang menyatakan “ada
pengaruh iklim sekolah terhadap hasil belajar” diterima.
4.1.4.2 Pengaruh Cara Belajar X
1
dan Iklim Sekolah terhadap Hasil Belajar Y secara Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa jauh cara belajar X
1
dan iklim sekolah X
2
berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap hasil belajar Y. Pengujian secara simultan dapat dilihat dari hasil uji F. Apabila
diperoleh nilai p value 0,05 maka H
a
diterima, sedangkan apabila nilai p value 0,05 maka H
a
ditolak. Hasil uji F dapat dilihat dari tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.17 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
992.618 2
496.309 54.931
.000
a
Residual 849.299
94 9.035
Total 1841.918
96 a. Predictors: Constant, Iklim Sekolah, Cara Belajar
b. Dependent Variable: Hasil belajar
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013
Berdasarkan perhitungan uji F dengan menggunakan SPSS 16.00 for windows diperoleh F
hitung
sebesar 54,931 dengan p value sebesar 0,000. Karena p value 0,000 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya H
3
yang menyatakan “ada pengaruh cara belajar dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap hasil
belajar” diterima.
4.1.5 Uji Koefisien Determinasi