Ruang Lingkup PLH URAIAN MATERI 1. Latar Belakang

Buku Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup 4 d. Pendidikan untuk mengenali alam, sehingga tumbuh rasa cinta respek terhadap alam beserta isinya.

3. Ruang Lingkup PLH

Dengan melihat masih banyaknya sampah domestik, industri, transportasi di sungai, pantai; penebangan liar pohon tanpa penanaman kembali; pengambilan secara berlebihan sumber daya tak terbarukan, mengingatkan kepada kita bahwa pendidikan lingkungan hidup PLH masih sangat diperlukan. Bahkan harus secara terus menerus disampaikan kepada semua lapisan, sampai kesadaran akan pentingnya kualitas yang baik dari lingkungan telah dimiliki oleh sebagian besar bangsa ini. Untuk warga kota Semarang teruskan kegiatan resik-resik kutho sebagai budaya warga Semarang. UNNES sebagai Universitas Konservasi jelas harus mengusung pendidikan lingkungan hidup PLH ini bagi mahasiswa baik program studi kependidikan maupun non-kependidikan.Kegiatan ini merupakan pembinaan sekaligus pendidikan yang sangat nyata. Aspek penting yang diterapkan dalam pembelajaran PLH adalah kognitif dan afektif. Aspek kognitif meliputi proses pemahanan, dan menjaga keseimbangan aspek-aspek yang lain. Materi PLH harus diberikan sebagai materi yang harus diketahui dan dipahami oleh mahasiswa, selanjutnya dikembangkan sendiri oleh mahasiswa. Aspek afektif yang dapat diterapkan dalam PLH meliputi tingkah laku, nilai dan komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan sustainable. Dalam PLH perlu diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun ketrampilan yang dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Beberapa ketrampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah adalah sebagai berikut. a. Berkomunikasi: mendengarkan, berbicara di depan umum, menulis secara persuasive, desain grafis b. Investigasi investigation: merancang survey, studi pustaka, melakukan wawancara, menganalisa data; c. Ketrampilan bekerja dalam kelompok group process: kepemimpinan, pengambilan keputusan dan kerjasama. Unnes menerapkan tujuh pilar unnes konservasi meliputi: biodiversity conservation, paperless policy, green architecture internal transportation, waste management, clean energy, etika seni dan budaya, kader konservasi. Ketujuh pilar tersebut akan diterapkan pada Unnes secara bertahap. Berikut ini disajikan gambar tentang kedudukan pilar unneskonservasi. Buku Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup 5 Gambar 1.1 Tujuh Pilar Unnes Konservasi Ketujuh pilar tersebut diatas diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa UNNES untuk dapat menjaga keselarasan,keserasian,keseimbangan terhadap lingkungan hidup.

4. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup