Data pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa secara klasikal dapat dilihat pada Tabel 4.8. perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 29.
Tabel 4.8 Persentase Hasil Pengembangan Kemampuan Bepikir Kreatif
Kriteria Berpikir Kreatif Persentase Jumlah Siswa
Pre-test Post-test
Belum Nampak 8,33
Mulai Nampak 83,33
5,56 Mulai Berkembang
8,33
69,44 Berkembang Optimal
25
Hasil pada Tabel 4.8 juga dapat diamati melalui Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Persentase Klasikal Kemampuan Berpikir Kreatif
4.1.2. Analisis Angket Respon Siswa
4.1.2.1. Hasil Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif kemampuan berpikir kreatif siswa digunakan untuk mengetahui kriteria kemampuan berpikir kreatif serta besarnya presentase siswa
saat sebelum dan setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penilaian kemampuan berpikir kreatif siswa meliputi beberapa aspek
berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil dan elaborasi. Penilaian beberapa
8,33 83,33
8,33 5,60
69,44
25,00
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Belum Nampak Mulai Nampak
Mulai Berkembang
Berkembang Optimal
pre-test post-test
aspek tersebut untuk mengetahui perkembangan kemampuan berpikir kreatif siswa selama penelitian. Pengamatan kemampuan berpikir siswa menggunakan
angket respon siswa yang berisi pernyataan-pernyataan yang mengacu pada indikator kemampuan berpikir kreatif secara kognitif. Penilaian dilakukan melalui
dua tahap yaitu angket awal dan akhir. Hasil analisis deskriptif persentase klasikal kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Deskriptif Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok
Penelitian Kriteria
Presentase Jumlah Siswa Anket awal
Angket akhir
Eksperimen Sangat Kreatif
47 Kreatif
11 53
Cukup Kreatif 72
Kurang Kreatif 17
Kontrol Sangat Kreatif
26 Kreatif
6 56
Cukup Kreatif 91
18 Kurang Kreatif
3
4.1.3. Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa
Hasil angket tangapan siswa menyataan bahwa pembelajaran dengan pemberdayaan alat praktikum dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif
siswa. Hasil angket keterampilan berpikir kreatif siswa disajikan pada Gambar 4.3.
Berdasarkan Gambar 4.3 didapatkan hubungan antara rata-rata kelas dan persentase ketuntasan klasikal adalah saling berkaitan. Hasil nilai rata-rata dan
ketuntasan klasikal kelas eksperimen mempunyai nilai lebih baik dari pada kelas kontrol. Hasil perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran 37 dan 38.
Gambar 4.3 Hasil kemampuan berpikir kreatif
4.2. Pembahasan