Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dari tabel di atas, diketahui yang menjadi sampel adalah siswa kelas X IIS 1 SMA N 2 Kalianda Tahun Pelajaran 20152016 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 60. Kerlinger 1973 dalam Sugiyono menyatakan bahwa variabel adalah konstrak atau sifat yang akan dipelajari. Selanjutnya Kidder 1981 menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya Sugiyono, 2013:61. Pada penelitian ini peneliti menggunakan variabel tunggal yakni efektivitas penggunaan macromedia flash professional 8 dalam Pembelajaran Sejarah kelas X IIS 1 SMAN 2 Kalianda Tahun Pelajaran 20152016. 3.4.Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan konstrak, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik Sugiyono, 2013: 31. Menurut Etzioni 1964 secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya Azhar Arsyad, 2013:57. Sedangkan macromedia flash professional 8 adalah sebuah program yang ditujukan kepada para desainer maupun programer yang bermaksud merancang animasi untuk pembuatan halaman web, presentasi untuk tujuan bisnis maupun proses pembelajaran hingga pembuatan game interaktif serta tujuan- tujuan yang lebih spesifik Dhani Yudhiantoro, 2006: 1. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan efektivitas adalah melihat seberapa tingkat keberhasilan penggunaan macromedia flash professional 8 dalam Pembelajaran Sejarah sesuai dengan indikator efektivitas pembelajaran yakni ketercapaian ketuntasan belajar, ketercapaian keefektivitasan aktivitas siswa, kemudian ketercapain efektivitas kemampuan guru mengelola pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran yang positif.

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2013:133. Instrumen dikembangkan dengan menggunakan Skala Likert dengan 5 skala. Skor terendah diberi angka 1 dan skor tertinggi diberi skor 5 Sugiyono, 2013:312. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesionerangket yang diberikan kepada siswa untuk menentukan efektif atau tidaknya media Pembelajaran Sejarah bagi siswa siswa kelas X IIS 1 SMA N 2 Kalianda. 3.5.1. Kisi-Kisi Instumen Kuesioner Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Siswa No. Aspek Penilaian Indikator Jumlah 1 Kognisi Relevansi materi dengan tujuan 1 2 Isi Update-an materi 1 3 Integrasi Media Penggunaan Bahasa 1 Kejelasan informasi 1 Pengggunaan gaya bahasa 1 Ketepatan pemilihan huruf 1 Ketepatan pemilihan warna 1 4 Estetika Ketepatan pemilihan ilustrasi 1 Kemenarikan bahan ajar 1 Jumlah 9 Sumber: Dewi Salma Prawiradilaga, dkk 2013: 366

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1. Angket Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013: 199. Pada penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data tentang kesesuaian desain dan isi pada media. Pada penelitian ini angketkuesioner digunakan sebagai alat pengumpul data dalam melihat respon terhadap penggunaan macromedia flash professional 8 dalam pembelajaran sejarah.

3.6.2. Observasi

Sutrisno Hadi 1986 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan Sugiyono, 2013:203. Untuk mendapatkan data yang relevan dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung. Proses observasi akan dilakukan oleh peneliti selama penelitian di SMA Negeri 2 Kalianda. Terdapat dua lembar observasi dalam penelitian ini yang pertama digunakan untuk menilai aktivitas siswa dalam melakukan setiap kegiatan yang termuat dalam rencana pembelajaran dan yang kedua digunakan sebagai lembar observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran.

3.6.3. Tes

Tes adalah seperangkat rangsangan atau stimulus yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka Furchan, 1982: 256. Tes menurut Arikunto 1999 adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tes merupakan seperangkat pertanyaan yang bertujuan untuk melihat, mengukur kemampuan siswa pada pembelajaran sejarah yang diperoleh setelah proses belajar menggunakan macromedia flash professional 8. Test akan diberikan kepada siswa dalam bentuk soal dari semua masalah yang telah dipelajari.