8. Setelah semua selesai siswa akan diberikan kuesioner untuk menilai
respon siswa terhadap media pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash professional 8, data yang diperoleh dianalisis untuk
mengukur efektif atau tidak media ini dalam Pembelajaran Sejarah.
3.8. Analisis Instrumen
3.8.1. Validitas
Validitas merupakan ciri yang amat penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap tes yang digunakan untuk berbagai tujuan. Validitas menunjuk pada penyesuaian
alat pengukur dengan tujuan yang hendak diukur Djiwandono, 2006: 406. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013:173. Rumusan korelasi
yang dapat digunakan adalah product moment sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
: Koefisiensi validitas skor butir pertanyaan N : Jumlah responden
X : Skor butir soal tertentu untuk setiap responden y : Skor total seluruh soal untuk setiap siswa Kasmadi, dkk, 2014:79.
Kriteria pengujian korelasi antar butir dan skor total adalah minimal 0,344 r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan valid, namun sebaliknya jika kriteria
pengujian korelasi dibawah 0,344 r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan drop atau invalid. Hasil uji validitas intrumen dapat dilihat selengkapnya pada
lampiran.
3.8.2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 1999: 170. Menurut Suharsimi Arikunto 1999 Reliabel artinya dapat dipercaya Djiwandono: 2006: 403.
Untuk mengetahui koefisien reliabilitas seluruh item angka digunakan rumus korelasi Alpha Cronbach:
Keterangan: rll = Reliabilitas.
n = Jumlah item yang valid
= Varians total Kasmadi,dkk,2014:79. Menurut Sugiyono dalam Kasmadi 2014 untuk menentukan acuan koefisien
korelasi dapat dilihat pada tabel berikut: