Simpulan Saran Perbandingan Perbandingan

163 BAB BAB BAB BAB V V V V PENUTUP PENUTUP PENUTUP PENUTUP 5.1 5.1 5.1 5.1 Simpulan Simpulan Simpulan Simpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dan dianalisis dari penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus ini maka dapat diambil kesimpulan: 1. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I proses pembelajaran siswa masih kurang dan belum lancar hal ini terbukti dengan siswa kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan selama pembelajaran berlangsung. Dalam menerapkan model kooperatif tipe TTW Think Talk Write dengan media video peristiwa, guru masih ragu-ragu karena baru pertama melaksanakan model tersebut sehingga pembelajaran masih kurang lancar dan kurang memaksimalkan kondisi media pembelajaran tersebut. Pada pelaksanaan siklus II pembelajaran mengalami perbaikan proses pembelajaran siswa hal ini terbukti pada kualitas pembelajaran yang semakin meningkat pada siklus II yang tergambar pada hasil dokumentasi foto. 2. Adanya peningkatan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Kudus, setelah mengikuti pembelajaran menulis teks berita melalui model kooperatif tipe TTW think talk write dengan media video peristiwa. Hasil tes prasiklus diperoleh nilai rata-rata 60,15, sedangkan siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 66,44, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 80,59. Hal ini menunjukkan 164 peningkatan dari prasiklus sampai pada siklus II sebesar 33,98. 3. Adanya perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Kudus ke arah yang positif setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menulis teks berita melalui model kooperatif tipe TTW Think Talk Write dengan media video peristiwa, dari siklus I hingga siklus II. Perubahan-perubahan perilaku siswa dapat dibuktikan dari hasil data nontes yang berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumenasi foto. 5.2 5.2 5.2 5.2 Saran Saran Saran Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam simpulan diatas, maka selanjutnya peneliti akan menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. 1. Untuk Kepala Sekolah Perlu adanya penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki proses, perilaku dan ketrampilan siswa supaya pembelajaran lebih baik bermakna dan mudah tersampaikan oleh siswa. 2. Untuk Guru Guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kiranya dapat menggunakan model kooperatif tipe TTW Think Talk Write dengan media video peristiwa sebagai salah satu alternatif model dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran menulis teks berita; 3. Penelitian Lanjut Para peneliti yang menekuni bidang penelitian bahasa dan sastra Indonesia kiranya dapat melakukan penelitian-penelitian pengembangan yang lebih 165 lanjut mengenai keterampilan menulis teks berita. Upaya peningkatan keterampilan menulis bukan saja terbatas pada gaya mengajar, tetapi juga diperlukan model, teknik serta media yang menarik. 166 DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA Agus Suriamiharja, dkk. 1996. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Ahmadi, A. dan Tri Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia. Akhaidah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 2009. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Andriani, M. 2008. Strategi Pembelajaran Think Talk Write. [Online]. Tersedia: http:mellyirzal.blogspot.com200812strategi-pembelajaran-think-talk- write.html. Diakses pada tanggal 28 Desember 2012. Ansari. 2003. Ebookbrowse. http:ebookbrowse.commodelpembelajaran- menulis-dengan-teknik-thik-pdf-d32454. Diakses Pada tanggal 2 Januari 2013. Anshori, Dadang S. dan Khaerudin Kurniawan. 2005. Bahasa Jurnalistik. Bandung: Pusat Studi Literasi. Arends, Richard I. 2008. Classroom Instrument and Management. USA: The Mc.Graw-Hill Companies. Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi. Jakarta. Broskoske, Stephen L. 2007. Prove Your Case: A New Approach to Teaching Reserch Papers. http:find.galegroup.com diunduh pada 2 Januari 2013 Cecilia dan Ikeguchi.1997. Teaching Integrated Writing Skill. Jurnal Internasional. http:iteslj.org. diunduh pada 2 Januari 2013 Chaer, Abdul. 2010. Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian, dan Pemelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 167 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama SMP Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Djuroto, Totok. 2005. Teknik Mencari dan Menulis berita. Malang: UMM Press Eni. Zubaidah. 1997. Pengembangan Bahasa. Yogyakarta: FIP. UNY. Faqih, Aunur Rohim, dkk. 2003. Dasar- dasar jurnalistik. Yogyakarta: LPPAIUII Farhan, Korib. 2008. “Peningkatan Keterampilan Menulis Berita dengan pembelajaran kontekstual komponen pemodelan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kajoran kabupaten Magelang Tahun Ajaran 20072008” . Skripsi. Unnes. Hamalik, Oemar. 1986. Strategi Belajar mengajar. Bandung: Mandar maju Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. HPBI.2011. EYD 2009 Dalam Bahasa Siswa. Semarang: Bandungan institute. Ibrahim dan Nana Syaodih. 2000. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya. Johnson, D.W., Johnson, R.1994. learning Together and Alone: Coopereative, Competitive, and individualistic, Englewood Cliff N.J,: Prentice Hall, inc. terjemahan ebookbrowse http:ebookbrowse.com diunduh pada 4 Desember 2012 Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Keraf, Gorys. 2004. Komposisi sebuah pengantar kemahiran bahasa. flores: Nusa Indah Kurniasari, Fetik. 2009. “Peningkatan Keterampilan Menulis Berita dengan Model pembelajaran pair checks pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Jati Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 20092010” . Skripsi. Unnes. Muslich, Masnur. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. 168 Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK . Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. Purnamawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. Jakarta Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Silberman, M. 2001. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Yapendis. Siregar, R. 1987. Bahasa Indonesia Jurnalistik. Jakarta : Pustaka Grafika. Slavin. 2008. “Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW Think-Talk-Write”. http:mahmuddin.wordpress.com20091223strategi-pembelajaran- kooperatif-tipettw.html. Diakses pada tanggal 2 Januari 2013. Slavin, Robert.2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusamedia. Subyantoro. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Rumah Indonesia. Sudarman, Paryati. 2008. Menulis di Media Massa. Jogjakarta: Pustaka Pelajar. Sujanto. 1998. Keterampilan Berbahasa Membaca-Menulis-Berbicara untuk Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Jayapura: FKIP-UNCEN JAYAPURA. Sumadiria, Haris.2005. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. 1998. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya. Tarigan, Henry Guntur. 1993. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Wijaya, Cece. 2007. Pendidikan Remedial sarana pengembangan mutu sumber daya manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 169 Winardi, Agus. 2009. “Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentasi dengan Media Gambar Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 20082009” . Skripsi. Unnes. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Winataputra, Udis S. 2001. Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Pusat Antar Universitas. Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana. Yamin, Martinis, Ansari, dan Bansu I. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. 170 LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 171 L LLLAMPIRAN AMPIRAN AMPIRAN AMPIRAN 1111 RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN RPP RPP RPP RPP SIKLUS SIKLUS SIKLUS SIKLUS IIII Sekolah : SMP Negeri 1 Kaliwungu Kudus Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : VIII 2 Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, sloganposter Kompetensi Dasar : 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas. Indikator : 1 Siswa mampu mengidentifikasi pokok-pokok berita 2 Siswa mampu menentukan unsur – unsur dalam berita 3 Siswa mampu mengurutkan pokok-pokok berita 4 Siswa mampu menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas dengan memperhatikan kelengkapan unsur berita 5 Siswa mampu menyunting berita Alokasi Waktu : 4 X 40 menit A. A. A. A. Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Siswa mampu menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas 172 B. B. B. B. Materi Materi Materi Materi Pokok Pokok Pokok Pokok 1. Pokok- pokok berita 2. Unsur Berita 3. Bahasa dalam berita 4. Cara penulisan berita 5. Praktik menulis teks berita C. C. C. C. Langkah- Langkah- Langkah- Langkah- Langkah Langkah Langkah Langkah Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertama Pertama Pertama Pertama No No No No Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Waktu Waktu Waktu Waktu Metode Metode Metode Metode 1 Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan 1. Guru mengondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran hari ini dengan mempresensi siswa 2. Guru mengatur kondisi kelas yang kondusif, dan menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu siswa dapat menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas. 3. Guru bertanya kepada siswa tentang kesulitan menulis teks berita pada pertemuan prasiklus 10 Menit Tanya Jawab Brain storming Tanya Jawab 173 2 Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Inti Inti Inti Inti 1. Guru memberikan contoh teks berita kepada siswa beserta videonya. 2. Siswa membaca teks berita yang diberikan guru 3. Siswa menemukan unsur-unsur berita 5 W + 1 H dan pokok-pokok dalam teks berita 4. Siswa bersama guru mediskusikan unsur- unsur dan pokok-pokok dalam teks berita. 5. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang langkah- langkah pembelajaran kooperatif tipe TTW Think Talk Write 6. Siswa mebentuk kelompok setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa 7. Guru memutarkan video peristiwa 8. Setiap anggota kelompok mengamati dan menyimak video peristiwa dengan teliti bila perlu menuliskan informasi yang penting 9. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai video peristiwa yang telah diamati, untuk mendapat masukan dan motivasi mengenai unsur-unsur berita 10. Siswa mulai menulis teks berita secara individu berdasarkan video peristiwa dan hasil diskusi dengan teman sekelompoknya 11. Siswa saling menukarkan hasil tulisannya dengan teman sekelompok dan memilih teks berita terbaik 60 Menit Inkuiri Diskusi Ceramah interaktif Kooperatif tipe TTW Think Talk Write Pemodelan 174 12. Perwakilan kelompok membacakan teks berita yang terbaik dalam kelompoknya dan kelompok lain memberi komentar. 3333 Penutup Penutup Penutup Penutup 1. 1. 1.

1. Siswa bersama guru mengadakan refleksi

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA FOTO PERISTIWA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP N 5 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

1 11 239

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

16 71 126

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 22

PPT MATH VIIIA_edt2 PPT MATH VIIIA_edt2

2 30 78

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2

PeningkatanKemampuanMenyelesaikanSoalCeritaOperasiPecahanmelaluiPembelajaranKooperatif STAD padaSiswaKelas IV SDNegeriMokaha 01 JatinegaraTegal.

0 0 1

this PDF file THE EFFECT OF THINKTALKWRITE (TTW) TECHNIQUE ON STUDENTS’ WRITING ABILITY | Setiawan | ELT Tech: Journal of English Language Teaching and Technology 1 PB

0 0 9

this PDF file PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MENULIS THINKTALKWRITE (TTW) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN INPRES 3 TALISE | Asmarine | BAHASANTODEA 1 PB

0 0 9