3.5.4. Kriteria Keefektifan
Kriteria keefektifan media pembelajaran di ambil dengan ketuntasan nilai KKM kriteria ketuntasan minimal siswa. Menurut Sudjana 2005, media
pembelajaran dinyatakan efektif apabila ≥ 85 siswa mendapat nilai di atas nilai KKM yaitu dengan nilai ≥ 73 yang ditetapkan pada mata pelajaran IPA di SMP N
1 Kaliwungu.
3.6 Indikator Keberhasilan
1. CD interaktif dinyatakan layak jika skor penilaian aspek yang dinilai ≥ 69
sesuai Tabel 3.2. 2.
Keefektifan penggunaan CD interaktif jika minimal 85 secara klasikal siswa mencapai KKM.
25
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan CD interaktif IPA terpadu yang dikembangkan sebagai media yang bermanfaat untuk membantu
pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu di SMP MTs. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media CD interaktif IPA
terpadu terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian pengembangan yang dimodifikasi dari Sugiyono 2009 dan
telah diuraikan pada bab 3. Hasil penelitian ini meliputi hasil penilaian kelayakan media CD
interaktif yang diberikan oleh pakar media dan pakar materi, tanggapan guru mengenai media CD interaktif, tanggapan siswa, dan hasil belajar siswa. Berikut
ini merupakan uraian dari hasil penelitian.
4.1.1 Proses Pengembangan CD Interaktif IPA Terpadu
4.1.1.1 Identifikasi potensi dan masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi potensi-potensi yang ada dan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hasil identifikasi
menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Kaliwungu belum dilaksanakan secara terpadu karena belum adanya guru dan bahan ajar IPA
terpadu. Penggunaan media pembelajaran belum dilakukan secara optimal pada kegiatan belajar mengajar, karena pembelajaran yang dilakukan untuk mata
pelajaran IPA masih bersifat konvensional dan bahan ajar yang digunakan adalah buku paket dan LKS. Di sekolah terdapat ruang laboratorium IPA yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar. Potensi yang ada dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah dengan membuat media
pembelajaran IPA terpadu yang dikemas dalam bentuk CD interaktif pada proses pembelajaran dengan memanfaatkan ruang laboratorium komputer.