Alianated Followers MODEL MODEL KEPENGIKUTAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1

BAB III MODEL MODEL KEPENGIKUTAN

Gambar 1.1 Model Model Kepengikutan

A. Alianated Followers

Alianated followers adalah model dari seorang individu yang malas dalam mengerjakan tugas tugas organisasi. Individu dengan tipe seperti ini cenderung berperilaku pasif dan seringkali mengeluh akan pekerjaan yang diberikaon pemimpin.Alianated followers sering mengungkapkan hal hal negatif tentang organisasi dan seringkali membangkan perintah pemimpin. Pengikut dengan tipe seperti ini seringkali hanya fokus pada kelemahan kelemahan organisasi. Namun, individu dengan gaya alianated followers juga memiliki sisi positif, yaitu tidak mudah terpengaruh dengan omongan orang lain dan selalu berfikir kritis. 1 1 Yohanes Budiarto, 2005, “Followership: Sisi Lain Kepemimpinan Yang Terlupakan”, Jurnal Psikologi Universitas Indonesia Esa Tunggal Jakarta, Vol. 3, No. 1, hal. 20-21 Alianated Followers Conformist Followers Effective Followers Pragmatis Followers Passive Followers 1 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Menurut Kelley yang dikutip oleh Clangelo mengungkapkan jenis kepengikutan ini sebenarnya mampu melakukan tugasnya, tetapi sangat sinis. Kadang, alianated followers menjadi pengikut yang sangat pemarah karena beberapa alasan, seperti harapan terhadap suatu organisasi yang tidak terpenuhi, kepercayaan yang dipatahkan, karena organisasi yang mengalami kegagalan, dan merasa tidak digunakan oleh organisasi. 2 Model kepengikutan seperti ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 111, 2825, 4078 dan 2932. Ketiga hadits tersebut menyatakan, ketika Rosulullah saw. sedang sakit keras dan meminta surat untuk menuliskan sesuatu yang bisa diturunkan kepada ummatnya, maka saat itu Umar tidak langsung melakukan perintaha Rosul. Umar melakukan keinginannya terlebih dahulu, yaitu mengatakan kondisi Rosulullah pada sahabat sahabat yang lain. Hal ini membuat sahabat sahabat Rosul semakin gaduh dan mengakibatkan Rosulullah marah. Sikap Umar kepada Rosulullah tersebut menjelasakan, bahwa Umar adalah salah satu contoh alianated followers. Sesuai dengan teori modelalianated followers yang menjelaskan tentang pengikut yang pasif dan tidak ikut berpartisipasi dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh organisasi. Umar tidak langsung memberikan kertas sesuai dengan perintah Rosulullah menunjukkan, bahwa Umar bersifat pasif terhadap perintah seorang leader. Akan tetapi, Umar bersikap kritis dengan memberitahu terlebih dahulu kepada sahabat sahabat Rosul yang lain mengenai kondisi Rosulullah, supaya 2 Albert J. Colangelo, 2000, “Followership: Leadership Style”, Disertasi, Graduate Faculty University of Oklahoma, hal, 24 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sahabat sahabat yang lain juga mengetahui seberapa parah sakit yang dialami oleh Rosulullah. Sikap Umar terhadap Rosulullah tersebut juga bisa disebut sebagai sikap pembangkang seorang pengikut seperti yang dijelaskan dalam alianated followers.

B. Conformist Followers