Tabel 21. Ringkasan Hasil Hipotesis No Hipotesis
Hasil
1. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra Internasional.
Terbukti
2. Komitmen organisasi pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan PT.
Anindya Mitra Internasional. Terbukti
3. Motivasi kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra Internasional.
Terbukti
Sumber: Data Primer 2016
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra
Internasional. 1.
Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. Anindya Mitra Internasional
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra
Internasional, dibuktikan dengan koefisien beta sebesar β 0,245 p=0,002.
Kontribusi pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja karyawan sebesar ∆R
2
0,031 atau 3,1; maka penelitian ini mampu membuktikan hipotesis pertama.
Faktor pertama yang mempengaruhi disiplin kerja adalah motivasi kerja. Menurut Arep 2004 motivasi adalah sesuatu yang pokok yang
menjadikan dorongan bagi seseorang untuk bekerja. Hasibuan 2008 adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mampu bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan
segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi merupakan fungsi inti dalam manajemen. Motivasi kerja adalah keadaan kejiwaan dan sikap
mental manusia yang memberi tenaga, mengarahkan, menyalurkan, mempertahankan, dan melanjutkan tindakan dan perilaku karyawan atau
tenaga kerja Tansuhaj, et al, 1998. Motivasi kerja karyawan PT. Anindya Mitra Internasional tergolong
dalam kategori sedang 63,5 dimana karyawan menginginkan hubungan afiliasi yang baik yang terjalin antara karyawan satu dengan yang lainnya
sehingga dapat memicu semangat kerja. Hal ini dikarenakan di perusahaan tersebut terjadi gap-gap tertentu yang membuat karyawan tidak nyaman
dalam bekerja. Selain itu, diketahui pula karyawan PT. Anindya Mitra Internasional memiliki need achievement yang masih rendah yang
disebabkan angkatan kerja yang ada di perusahaan sebagian besar adalah angkatan kerja yang sudah mendekati usia pension, sehingga banyak dari
mereka yang terjebak dalam zona nyaman dan tidak ingin bersaing dalam pekerjaan karena mereka hanya akan menunggu sampai waktu pensiun tiba
atau terdapat tawaran pensiun dini yang menurut mereka pesangonnya menjanjikan.
Motivasi kerja dapat diwujudkan melalui kebutuhan akan prestasi need of achievement. Kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak
yang memotivasi semangat kerja seseorang, karena itu kebutuhan akan