Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 Saydam 2000:291 besar kecilnya pemberian kompensasi, ada tidaknya keteladanan pemimpin dalam perusahaan, ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan, keberanian pemimpin dalam mengambil tindakan, ada tidaknya pegawasan pimpinan, ada tidaknya perhatian kepada para karyawan, diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin. Martoyo 2002 menyebutkan bahwa disiplin kerja dipengaruhi motivasi, diklat, kepemimpinan, kesejahteraan, penegakan disiplin. Sedangkan Helmi 1996 merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja menjadi dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri dan faktor lingkungan. Kemudian menurut Gilder 2003 dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa seseorang yang telah berkomitmen pada waktu yang lama dalam satu tempat akan memiliki perilaku disiplin yang bagus daripada seseorang yang baru memulai berkomitmen pada tempat kerja tersebut. Dengan berbagai permasalahan yang terjadi di perusahaan, peneliti mencoba untuk mencari faktor-faktor yang diduga mempengaruhi disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra Internasional dengan melakukan pra-survey. Pra-survey dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 20 karyawan dengan mengharuskan karyawan memilih dua opsi jawaban yang sudah disediakan. Berikut ini adalah jawaban atas angket yang dibagikan : Tabel 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja No. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Jawaban 1. Kompensasi 6 2. Motivasi 14 3. Lingkungan Kerja 9 4. Komitmen 11 Sumber : Hasil Pra-Survey Dari Tabel 4. hasil pra-survey didapatkan jawaban sebagai berikut Kompensasi sebanyak 6 jawaban, Motivasi Kerja sebanyak 14 jawaban, Lingkungan Kerja sebanyak 9 jawaban, dan Komitmen sebanyak 11 jawaban. Faktor yang paling berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra Internasional ditinjau dari hasil pra-survey yaitu antara lain Motivasi sebanyak 14 jawaban dan Komitmen sebanyak 11 jawaban. Menurut Khairul 2008:32 motivasi kerja adalah suatu dorongan dari dalam diri yang menimbulkan berbagai kebutuhan dan sikap attitude karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai target kerja tujuan utama organisasi yang terarah dan tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Berdasarkan pra-survey yang telah dilakukan terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian mengenai motivasi dalam perusahaan diantaranya yaitu karyawan menginginkan hubungan afiliasi yang baik yang terjalin antara karyawan satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memicu semangat kerja. Hubungan afiliasi yang dimaksudkan dalam hal ini yaitu 7 terciptanya komunikasi yang baik dan seluruh karyawan PT Anindya Mitra Internasional dapat membaur satu sama lain dengan baik tanpa adanya sekat. Hal ini dikarenakan di perusahaan tersebut terjadi gap-gap tertentu yang membuat karyawan tidak nyaman dalam bekerja. Kemudian dari hasil wawancara dengan karyawan PT. Anindya Mitra Internasional, mayoritas karyawan mengatakan bahwa karyawan bekerja semampunya. Hal ini dikarenakan angkatan kerja yang ada di perusahaan sebagian besar adalah angkatan kerja yang sudah mendekati usia pensiun, sehingga banyak dari mereka yang terjebak dalam zona nyaman dan tidak ingin bersaing dalam pekerjaan. Mayoritas dari karyawan dengan usia tersebut hanya akan menunggu sampai waktu pensiun tiba atau terdapat tawaran pensiun dini yang menurut mereka pesangonnya menjanjikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa need achievement dari karyawan rendah. Komitmen organisasi menjadi hal yang penting bagi sebuah organisasi. Allen dan Mayer 1997 menyatakan komitmen organisasi sebagai perasaan karyawan untuk wajib tinggal dengan organisasi, perasaan yang dihasilkan dari internalisasi tekanan normatif diberikan pada seorang individu sebelum masuk atau setelah masuk. Donna 1996 menyatakan komitmen organisasi didefinisikan sebagai langkah-langkah kekuatan identifikasi karyawan dan keterlibatan dalam tujuan dan nilai-nilai organisasi. Dalam dunia kerja komitmen karyawan terhadap organisasi sangatlah penting sehingga sampai-sampai beberapa organisasi berani memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang jabatanposisi yang ditawarkan dalam iklan lowongan pekerjaan, Arifin dan Komaruddin 2009. Komitmen karyawan PT. Anindya Mitra Internasional tergolong masih rendah. Dari indikator identifikasi, karyawan PT Anindya Mitra Internasional dalam hal internalisasi visi misi serta nilai-nilai yang terdapat di perusahaan masih rendah. Hal ini terbukti ketika wawancara dengan karyawan PT. Anindya Mitra Internasional mayoritas karyawan tidak hafal dengan visi misi perusahaan. Dilihat dari indikator keterlibatan diri, tingkat pemahaman karyawan PT Anindya Mitra Internasional mengenai peraturan yang ada di perusahaan ke dalam diri masing-masing karyawan kurang maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan ketidaktahuan akan peraturan yang ada di PT Anindya Mitra Internasional. Kemudian terdapat pula karyawan yang baru mengetahui peraturan setelah mendapatkan surat teguran.

B. Identifikasi Masalah

Dari pra-survey yang telah dilakukan di PT. Anindya Mitra Internasional ditemukan bahwa terdapat beberapa masalah yang terjadi yang berkaitan dengan disiplin kerja karyawan antara lain : 1. Karyawan yang mendahului pulang. 2. Karyawan yang terlambat masuk kerja. 3. Karyawan berada di zona nyaman tidak kompetitif. 4. Karyawan merasa tidak nyaman karena adanya gap antar karyawan. 9 5. Karyawan kurang memahami visi dan misi serta nilai-nilai yang ada di perusahaan.

C. Batasan Masalah

Dari berbagai permasalahan yang terdapat di perusahaan, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti dengan menarik beberapa variabel. Penelitian ini akan difokuskan pada variabel motivasi kerja, komitmen organisasi, dan disiplin kerja karyawan PT. Anindya Mitra Internasional. Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. Anindya Mitra Internasional”. D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja karyawan di PT Anindya Mitra Internasional ? 2. Bagaimana pengaruh komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan di PT Anindya Mitra Internasional ? 3. Bagaimana pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan PT Anindya Mitra Internasional ?

E. Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran serta bukti empiris mengenai pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja terhadap disiplin kerja karyawan. 2. Mengetahui pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan. 3. Mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap disiplin kerja karyawan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat-manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis Dapat menambah pengetahuan sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah dalam dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Bagi perusahaan Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan dalam pengelolaan SDM beserta segala kebijakan yang berkaitan langsung dengan aspek-aspek SDM secara lebih baik. 3. Bagi almamater Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan bagi semua pihak yang membutuhkannya. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Disiplin Kerja

a. Definisi

Secara etimologi, disiplin berasal dari bahasa latin disipel yang berarti pengikut. Seiring dengan perkembangan jaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi disipline yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin kerja menurut Wursanto 2001 adalah suatu sikap ketaatan seseorang terhadap aturan atau ketentuan yang berlaku dalam organisasi, yaitu: menggabungkan diri dalam organisasi itu atas dasar keinsafan, bukan unsur paksaan. Sinungan 2000 mendefinisikan disiplim adalah sikap dari seseorang atau kelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala aturan atau keputusan yang ditetapkan. Menurut Simamora 1997 disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma- norma sosial yang berlaku Rivai, 2004. Berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis, dan bila melanggar akan ada sanksi atas pelanggarannya.

b. Indikator

Menurut Sinungan 1995 disiplin kerja memiliki 3 indikator yaitu: 1 Absensi Yaitu pendataan kehadiran pegawai yang sekaligus merupakan alat untuk melihat sejauh mana pegawai itu mematuhi peraturan yang berlaku dalam perusahaan. 2 Sikap dan Perilaku Yaitu tingkat penyesuaian diri seorang pegawai dalam melaksanakan semua tugas-tugas dari atasannya. 3 Tanggung Jawab Yaitu hasil atau konsekuensi seorang pegawai atas tugas-tugas yang diserahkan kepadanya.

c. Bentuk – Bentuk Disiplin Kerja

Kedisiplinan yang tinggi perlu dimiliki oleh setiap karyawan dalam melaksanakan tugasnya agar tujuan organisasi dapat tercapai. Siagian 2003, terdapat dua jenis disiplin dalam organisasi yaitu :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. Bah Lias Research Station Simalungun

3 85 151

PENGARUH KEPEMIMPINAN,BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN,BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 17

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepeg

0 2 17

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Bada

0 7 18

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DANPENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 2 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHLADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 1 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA (Studi pada Pegawai Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY).

0 1 139

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA

0 3 9

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

0 2 10