digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
analysis dengan hasil penelitian komite audit dan auditor internal berpengaruh signifikan terhadap Good corporate governance.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian wahyu nugroho adalah pada teknik analisa yaitu menggunakan analisis jalur Path Analiysis. Selain itu
variabel penelitian wahyu nugroho menggunakan variable komite audit dan auditor internal, sedangkan peneliti menggunakan variable DPS dan auditor
internal. Perbedaan lain adalah lokasi penelitian, wahyu nogroho lokasi penelitiannya di Jakarta, sedangkan lokasi peneliti di BPRS Bhakti Sumekar
Sumenep. Selanjutnya dalam penelitian yang dilakukan oleh dewi mega sari
Pengaruh peran komite audit dan dewan pengawas syariah dalam mewujudkan good corporate governance untuk meningkatkan kinerja bank syariah di
jakarta. metode analisis jalur path analysis dengan lokasi penelitian di Jakarta. Hasilnya peran DPS berpengaruh signifikan terhadap Good corporate
governance.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh pengawasan dewan pengawas syariah, auditor internal dan kepatuhan syariah secara
parsial terhadap peningkatan good corporate Governance di BPRS Bhakti Sumekar. Dengan koefisien regresi variabel pengawasan DPS
X1 adalah nilai t
hitung
sebesar 2,029 t
tabel
sebesar 1,960. Karena nilai signifikansi lebih kecil 0,045 dari 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yakni terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial
dari variabel pengawasan DPS X
1
terhadap peningkatan good corporate governance di BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
2. Variabel auditor internal X
2
adalah nilai t
hitung
sebesar 3,840 t
tabel
sebesar 1,960. Karena nilai signifikansi lebih kecil 0,000 dari 0,05, maka H
ditolak dan H
1
diterima yakni terdapat pengaruh positif yang
signifikan secara parsial dari variabel Auditor internal X
2
terhadap peningkatan good corporate governance di BPRS Bhakti Sumekar
Sumenep. 3.
Variabel kepatuhan syariah X
3
adalah nilai t
hitung
sebesar 2,216 nilai t
tabel
sebesar 1,960 Karena nilai signifikansi lebih kecil 0,029 dari 0,05, maka terdapat pengaruh positif yang signifikan secara parsial dari
kepatuhan syariah X
3
terhadap peningkatan good corporate governance di BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Dari hasil analisis data di atas terlihat bahwa besarnya Adjusted
R
2
adalah 0,173 atau 17,3. Hal ini berarti sebesar 17,3 variabel peningkatan Good corporate governance dijelaskan oleh variasi dari
variabel independen pengawasan dewan pengawas syariah, auditor internal dan kepatuhan syariah, sedangkan sisanya 100 - 17,3 =
82,7 dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diperhitungkan dalam analisis penelitian ini.
B. SARAN
1. Bagi Bank pembiayaan rakyat syariah BPRS Bhakti Sumekar
Sumenep a.
Bagi Dewan Pengawas Syariah DPS Dari hasil penelitan ini menunjukkan variabel pengawasan
dewan pengawas syariah DPS memiliki nilai signifikansi yang paling rendah dibandingkan dengan variabel auditor internal dan
kepatuhan syariah. Hal ini menjadi evaluasi bagi dewan pengawas syariah DPS dalam memperbaiki kinerjanya. Sistem dan model
pengawasan yang dilakukan oleh dewan pengawas syariah DPS di BPRS Bhakti Sumekar hendaknya dapat memberikan kontribusi
dan pengaruh yang lebih besar dalam meningkatkan good corporate governance. Pengawasan DPS bisa dengan lebih sering
melakukan kunjungan ke BPRS dan memberikan arahan kepada karyawan operasional dan manajemen tentang prinsip-prinsip
syariah, serta perlunya peningkatan pengetahuan dari DPS tentang perkembangan ekonomi syariah terkini khususnya perbankan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
syariah, agar dapat memberikan opini dan saran yang membangun, khususnya dalam meningkatkan good corporate governance.
b. Bagi auditor internal
Dari hasil penelitian ini peran auditor internal memiliki tingkat pengaruh dan signifikansi yang paling besar diantara ketiga
variabel, sehingga BPRS Bhakti sumekar perlu mempertahankan peran dan kinerja auditor internal. Dalam hal ini BPRS Bhakti
Sumekar dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja auditor dalam meningkatkan Good Corporate Governance dengan cara
sering membangun kamunikasi dan koodinasi dengan dewan pengawas syariah DPS.
c. Bagi elemen pelaksana kepatuhan syariah
Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah merupakan elemen penting yang membedakan perbankan syariah dengan
perbankan konvensional. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah akan membawa dampak pada semakin meningkatnya
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah. Di BPRS Bhakti Sumekar, variabel kepatuhan syariah
berpengaruh positif dan signifikan. Oleh karena itu kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dapat dipertahankan dan
ditingkatkan melalui kinerja dewan pengawas syariah yang lebih optimal.