Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 4 Kepatuhan syariah 5 Good Corporate Governance Dari beberapa identifikasi masalah di atas, pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi: a Dewan Pengawas Syariah b Auditor Internal c Kepatuhan Syariah d Good Corporate Governance

B. Rumusan Masalah

1. Adakah hubungan yang signifikan antara Pengawasan Dewan pengawas syariah terhadap Good Corporate Governance? 2. Adakah hubungan yang signifikan antara Auditor Internal terhadap Good Corporate Governance? 3. Adakah hubungan yang signifikan antara Kepatuhan Syariah terhadap Good Corporate Governance? 4. Adakah hubungan yang paling dominan antara Pengawasan Dewan Pengawas Syariah, Auditor Internal dan Kepatuhan Syariah terhadap Good Corporate Governance?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisa dan menguji pengaruh Pengawasan Dewan pengawas Syariah terhadap Good Corporate Governance. 2. Untuk menganalisa dan menguji pengaruh Auditor Internal terhadap Good Corporate Governance? digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Untuk menganalisa dan menguji pengaruh Kepatuhan Syariah terhadap Good Corporate Governance. 4. Untuk menganalisa dan menguji pengaruh yang paling dominan antara Pengawasan Dewan Pengawas Syariah, Auditor Internal dan Kepatuhan Syariah terhadap Good Corporate Governance?

D. Kegunaan Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini memiliki manfaat dari segi teoritis dan praktis sebagai berikut: 1. Teoritis Diharapkan penelitian ini dapat menambah khazanah keilmuan dan wawasan dalam mengetahui pengaruh pengawasan Dewan Pengawas Syariah, Auditor Internal dan Kepatuhan Syariah terhadap Good Corporate Governance. 2. Praktis Sebagai tambahan informasi bagi pihak Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar dalam usaha meningkatkan kualitas dan Good Corporate Governance, sehingga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar dapat terus berkembang dan bersaing secara kompetitif dengan perbankan yang lain. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengawasan Dewan Pengawas Syariah DPS

1. Pengawasan Pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen yang bertujuan untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Secara fungsional terdapat banyak sebutan pengawasan controlling, seperti evaluating dan correcting, hanya saja pengawasan lebih banyak digunakan karena lebih mengandung konotasi yang mencakup penetapan standar, pengukuran kegiatan, dan pengambilan tindakan korektif. 1 Pengawasan di perbankan syariah merupakan elemen penting dalam rangka menjamin tercapainya tujuan perbankan syariah. Sehingga pengawasan operasional perbankan syariah yang dalam hal ini dilakukan oleh DPS sangat diperlukan, selain itu pengawasan juga merupakan bagian terpenting dari tata kelola perusahaan yang baik Good corporate governance. a. Pengertian Pengawasan Definisi pengawasan syariah pada umumnya meninjau dari sisi kelembagaan dan tujuan organisasi yang mendapat pengawasan. Adapun definisi pengawasan yang focus pada lembaga keuangan syariah adalah proses pencegahan, perbaikan, kelengkapan terhadap pengawasan, peninjauan dan analisis terhadap semua aktivitas, produk, kontrak dari lembaga keuangan syariah. 1 Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 2003, 359.

Dokumen yang terkait

Respon Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) terhadap penerapan PBI No. II/33/PBI/2009 tentang Good corporate Governance (GCG) bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah

1 6 170

Pengaruh peran komite audit dan dewan pengawas syariah dalam mewujudkan GOOD Corporate covernance untuk meningkatkan kinerja Bank Syariah ; studi empiris pada perbankan syariah di jakarta

1 5 125

Pengaruh penerapan good corporate governance oleh dewan komisaris, dewan direksi, komite-komite, dan dewan pengawas syariah terhadap kinerja perbankan pada Bank umum syariah di Indonesia Tahun 2010-2013

1 7 115

Peran dewan pengawas syariah (DPS) dalam pengawasan pelaksanaan kontrak di Bank Syariah (studi kasus Bank BRI Syariah)

1 9 100

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

1 15 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

EKSISTENSI DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) PADA BANK SYARIAH (TINJAUAN YURIDIS)

0 0 88