Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id . Dalam definisi yang lebih luas yang disampaikan oleh Makmur, pengawasan adalah proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 2 Dalam sebuah organisasi pengawasan sangat urgen, karena perencanaan tidak akan berjalan maksimal jika tidak diimbangi dengan pengawasan, dalam manajemen pengawasan biasa dikenal dengan Controling. Dalam kajian Islam, pengawasan sering disebut al-riqabah هباقرلا hal tersebut terdapat dalam al- Qur’an, sunnah maupun dalam karya-karya ulama terdahulu. Kata al-riqabah secara kebahasaan memiliki banyak arti, antara lain menjagamemelihara al-hifz, memantau al-rasd, menunggu al-intizar dan mengawasi al-ishraf. 3 Al-riqabah dengan berbagai derivasinya terdapat dalam al- Qur’an, antara lain dalam surah an-Nisa’ ayat 1, Thaha ayat 94 dan al-Qashas ayat 18. b. Landasan pengawasan dalam Islam Istilah pengawasan sebenarnya sudah dikenal sejak masa Rasulullah SAW. Sebagai amirul mukminin Rasullulah SAW aktif mengawasi pegawai dan mendengarkan informasi tentang aspek kinerja dari pemerintahannya, terlebih tentang audit keuangan negara. beliau selalu mengaudit pengeluaran dan pendapatan negara dari para petugas yang mengumpulkan zakat. Pada masa Rasulullah SAW aktivitas hisbah atau pengawasan dari pemerintah terhadap pelanggaran yang terjadi pada masyarakat yang tidak 2 Makmur, Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan Bandung: Rfika Aditama, 2011, 176. 3 Muhammad bin Mukrim bin Ali ibn Manzur, lisan al-arab Beirut: Dar Sadir, 1414 H, 424-428. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sesuai dengan syariah Islam sudah mulai diterapkan. Ketika itu kasus-kasus hisbah diselesaikan oleh Rasulullah SAW sendiri, dan adakalanya eksekusi hukumannya diserahkan kepada para sahabat. Adapun orientasi hisbah pada masa Rasulullah SAW umumnya pada pengawasan pasar dan penertiban harga. Para ahli sejarah pada umumnya menyatakan bahwa Rasulullah SAW mendirikan sebuah pemerintahan ditandai dengan lahirnya piagam madiah. Piagam yang menjadi konstitusi pertama yang mengatur sebuah Negara. Piagam yang berisi 47 pasal ini memuat peraturan-peraturan dan hubungan antara komunitas dalam masyarakat Madinah yang majemuk. 4 Adapun tentang Wilayatul Hisbah, pada masa Rasulullah SAW pernah diangkat petugas yang secara khusus menjadi pengawas bagi pasar Makkah untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan. Di antara para sahabat yang pernah mendapatkan perintah tugas hisbah ini adalah Said al- „As ibn „Umayyah yang ditugaskan untuk mengawasi kegiatan perdagangan di kota Makkah setelah yawm al-futh hari penaklukan Makkah, „Usman ibn al-„As untuk wilayah Thaif dan „Umar bin Khattab diberi kewenangan untuk memantau dan mengawasi perdagangan di Madinah. „Ali bin Abi Thalib ditugaskan menghancurkan seluruh berhala serta bangunan kuburan di Madinah. Dari ulasan singkat di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa sebenarnya tugas-tugas pengawasan hisbah sudah ada sejak Rasulullah SAW menjadi pemimpin kota Madinah. 4 Muhammad Iqbal, Fiqh Siyasah, Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007, 33.

Dokumen yang terkait

Respon Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) terhadap penerapan PBI No. II/33/PBI/2009 tentang Good corporate Governance (GCG) bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah

1 6 170

Pengaruh peran komite audit dan dewan pengawas syariah dalam mewujudkan GOOD Corporate covernance untuk meningkatkan kinerja Bank Syariah ; studi empiris pada perbankan syariah di jakarta

1 5 125

Pengaruh penerapan good corporate governance oleh dewan komisaris, dewan direksi, komite-komite, dan dewan pengawas syariah terhadap kinerja perbankan pada Bank umum syariah di Indonesia Tahun 2010-2013

1 7 115

Peran dewan pengawas syariah (DPS) dalam pengawasan pelaksanaan kontrak di Bank Syariah (studi kasus Bank BRI Syariah)

1 9 100

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

1 15 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

EKSISTENSI DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) PADA BANK SYARIAH (TINJAUAN YURIDIS)

0 0 88