21
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Buku Pembekalan Pengajaran Mikro. 2015. Materi Pembekalan MikroPPL I. Yogyakarta: UNY
Tim Penyusun Panduan PPL. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta : Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan PL PPL dan PKL
Universitas Negeri Yogyakarta
22
LAMPIRAN -LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah
: SMA EL SHADAI MAGELANG Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
KelasSemester : XI IPA 1
Tema : Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia kutai, tarumanegara, mataram kuno
Pertemuan : Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
I. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, Teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, peradapan terkait fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada Bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan.
II. Kompetensi Dasar :
3.2 Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis diakronik, sinkronik,
ruang dan waktu dalam Sejarah.
III. Indikator
23 3.2.1.Mengerti awal berkembangnya kerajaan hindu budha di nusantara.
3.2.2.Mengetahui kerajaan-kerajaan hindhu budha yang ada di nusantara. 3.2.3.Mengetahui faktor berkembang dan runtuhnya kutai, tarumanegara, dan
mataram kuno.
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesainya pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: 3.2.1.Mengerti awal berkembangnya kerajaan hindu budha di nusantara.
3.2.2.Mengetahui kerajaan-kerajaan hindhu budha yang ada di nusantara. 3.2.3.Mengetahui faktor berkembang dan runtuhnya kutai, tarumanegara, dan
mataram kuno.
A. Materi Pembelajaran
1. Kerajaan Kutai
Letak Kerajaan Kutai berada di Kalimantan Timur, tepatnya di tepi sungai Mahakam. Kerajaan Kutai kita-kita berdiri pada Abad 4 Masehi,
karena ditemukannya 7 buah Yupa Tugu Batu. Huruf yang digunakan adalah huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Raja Pertama Kerajaan Kutai
adalah Sa ng Maharaja Kudungga. Nama “Kudungga” adalah nama Asli
Indonesia, belum berakulturasi oleh pengaruh India. Raja Kudungga mempunyai anak bernama Aswawarman raja kedua. Kemudian
Aswawarman mempunyai 3 anak, salah satunya adalah Mulawarman raja ketiga.
2. Kerajaan Tarumanegara
Letak Kerajaan Tarumanegara adalah kira-kira di lembah sungai Citarum, daerah Bogor saat ini. Kerajaan Kutai berdiri pada abad 5 Masehi.
Sumber-sumber sejarah yaitu prasasti Pasir Awi, Ciaruteun, Muara Cianten, Kebon kopi, Jambu, tugu, lebak, dan berita-berita china. Raja yang terkenal
dari kerajaan Tarumanegara adalah Raja Purnawarman. Corak ekonomi kerajaan Terumanegara adalah Agraris dan Maritim.
3. Kerajaan Mataram Kuno
Wangsa Sanjaya adalah wangsa atau dinasti yang sebagian besar rajanya menganut agama Hindu, yang dikenal sebagai pendiri Kerajaan
Mataram Kuno. Wangsa ini menganut agama Hindu aliran Siwa, dan berkiblat ke Kunjaradari di daerah India. Menurut Prasasti Canggal, wangsa
ini didirikan pada tahun 732 oleh Sanjaya. Tak banyak yang diketahui pada masa-masa awal Wangsa Sanjaya.
B. Metode Pembelajaran.
- Pembelajaran menggunakan metode Ceramah, Metode Saintifik, Diskusi
dan tugas, dan video. C.
Media, Alart, Sumber Pembelajaran