Technique implementation Technique implementation Evaluation termination Evaluation termination Feedback Feedback

TEKNIK KONSELING TEKNIK KONSELING  Teknik konseling behavioral Teknik konseling behavioral diarahkan pada penghapusan diarahkan pada penghapusan respon yang telah dipelajari respon yang telah dipelajari yang memben-tuk tingkah laku yang memben-tuk tingkah laku bermasalah terhadap bermasalah terhadap perangsang, dengan demikian perangsang, dengan demikian respon-respon yang baru respon-respon yang baru sebagai tujuan konseling akan sebagai tujuan konseling akan dapat dibentuk dapat dibentuk Behavioral Behavioral o Memodifikasi tingkah laku melalui Memodifikasi tingkah laku melalui pemberian penguatan pemberian penguatan Agar klien terdorong untuk merubah Agar klien terdorong untuk merubah tingkah lakunya penguatan tersebut tingkah lakunya penguatan tersebut hendaknya mempunyai daya yang hendaknya mempunyai daya yang cukup kuat dan dilaksanakan secara cukup kuat dan dilaksanakan secara sistematis dan nyata-nyata ditampilkan sistematis dan nyata-nyata ditampilkan melalui tingkah laku klien. melalui tingkah laku klien.  Mengurangi frekuensi berlangsungnya Mengurangi frekuensi berlangsungnya tingkah laku yang tidak diinginkan tingkah laku yang tidak diinginkan  Memberikan penguatan terhadap suatu Memberikan penguatan terhadap suatu respon yang akan mengakibatkan terham- respon yang akan mengakibatkan terham- batnya kemunculan tingkah laku yang tidak batnya kemunculan tingkah laku yang tidak diinginkan diinginkan  Mengkondisikan pengubahan tingkah laku Mengkondisikan pengubahan tingkah laku melalui pemberian contoh atau model film, melalui pemberian contoh atau model film, tape recorder, atau contoh nyata langsung tape recorder, atau contoh nyata langsung  Merencanakan prosedur pemberian Merencanakan prosedur pemberian penguatan terhadap tingkah laku yang penguatan terhadap tingkah laku yang diinginkan dengan sistem kontrak diinginkan dengan sistem kontrak KONSELING KONSELING  Latihan Asertif Latihan Asertif o Digunakan untuk melatih klien yang Digunakan untuk melatih klien yang mengalami kesulitan untuk menyatakan diri mengalami kesulitan untuk menyatakan diri bahwa tindakannya adalah layak atau benar bahwa tindakannya adalah layak atau benar o Terutama berguna di antaranya untuk Terutama berguna di antaranya untuk membantu individu yang tidak mampu membantu individu yang tidak mampu mengungkapkan perasaan tersinggung, mengungkapkan perasaan tersinggung, kesulitan menyatakan tidak, kesulitan menyatakan tidak, mengungkapkan afeksi dan respon posistif mengungkapkan afeksi dan respon posistif lainnya lainnya o Cara : permainan peran dengan bimbingan Cara : permainan peran dengan bimbingan konselor, diskusi kelompok konselor, diskusi kelompok  Desensitisasi Sistematis Desensitisasi Sistematis o Memfokuskan bantuan untuk Memfokuskan bantuan untuk menenangkan klien dari ketegangan menenangkan klien dari ketegangan yang dialami dengan cara yang dialami dengan cara mengajarkan klien untuk rileks mengajarkan klien untuk rileks o Esensi teknik ini adalah Esensi teknik ini adalah menghilangkan tingkah laku yang menghilangkan tingkah laku yang diperkuat secara negatif dan diperkuat secara negatif dan menyertakan respon yang menyertakan respon yang berlawanan dengan tingkah laku berlawanan dengan tingkah laku yang akan dihilangkan yang akan dihilangkan o Dengan pengkondisian klasik Dengan pengkondisian klasik respon-respon yang tidak respon-respon yang tidak dikehendaki dapat dihilangkan dikehendaki dapat dihilangkan secara bertahap secara bertahap o Tingkah laku yang diperkuat secara Tingkah laku yang diperkuat secara negatif biasanya merupakan negatif biasanya merupakan kecemasan, dan ia menyertakan kecemasan, dan ia menyertakan respon yang berlawanan dengan respon yang berlawanan dengan tingkah laku yang akan dihilangkan. tingkah laku yang akan dihilangkan.  Pengkondisian Aversi Pengkondisian Aversi o D D igunakan untuk menghilangkan igunakan untuk menghilangkan kebiasaan buruk kebiasaan buruk dengan dengan meningkatkan meningkatkan kepekaan klien agar mengamati respon kepekaan klien agar mengamati respon pada stimulus yang disenanginya dengan pada stimulus yang disenanginya dengan kebalikan stimulus tersebut kebalikan stimulus tersebut o S S timulus yang tidak menyenangkan yang timulus yang tidak menyenangkan yang disajikan tersebut diberikan secara disajikan tersebut diberikan secara bersamaan dengan munculnya tingkah bersamaan dengan munculnya tingkah laku yang tidak dikehendaki laku yang tidak dikehendaki kemunculannya kemunculannya o P P engkondisian ini diharapkan terbentuk engkondisian ini diharapkan terbentuk asosiasi antara tingkah laku yang tidak asosiasi antara tingkah laku yang tidak dikehendaki dengan stimulus yang tidak dikehendaki dengan stimulus yang tidak menyenangkan menyenangkan . .  Pembentukan Tingkah laku Model Pembentukan Tingkah laku Model o D D igunakan untuk membentuk tingkah laku igunakan untuk membentuk tingkah laku baru pada klien, dan memperkuat tingkah baru pada klien, dan memperkuat tingkah laku yang sudah terbentuk laku yang sudah terbentuk o K K onselor menunjukkan kepada klien onselor menunjukkan kepada klien tentang tingkah laku model, dapat tentang tingkah laku model, dapat menggunakan model audio, model fisik, menggunakan model audio, model fisik, model hidup atau lainnya yang teramati model hidup atau lainnya yang teramati dan dipahami jenis tingkah laku yang dan dipahami jenis tingkah laku yang hendak dicontoh hendak dicontoh o Tingkah laku yang berhasil dicontoh Tingkah laku yang berhasil dicontoh memperoleh ganjaran dari konselor memperoleh ganjaran dari konselor : : dapat dapat berupa pujian sebagai ganjaran sosial. berupa pujian sebagai ganjaran sosial. KETERBATASAN PENDEKATAN KETERBATASAN PENDEKATAN 1. 1. B B ersifat dingin, kurang menyentuh ersifat dingin, kurang menyentuh aspek aspek pribadi, bersifat manipulatif, dan pribadi, bersifat manipulatif, dan mengabaikan hubungan mengabaikan hubungan antar pribadi antar pribadi 2. 2. L L ebih terkonsentrasi kepada teknik ebih terkonsentrasi kepada teknik 3. 3. P P emilihan tujuan sering ditentukan emilihan tujuan sering ditentukan oleh konselor oleh konselor 4. 4. K K onstruksi belajar yang dikembangkan onstruksi belajar yang dikembangkan dan dan digunakan oleh konselor digunakan oleh konselor behavioral behavioral tidak cukup tidak cukup komprehensif untuk komprehensif untuk menje menje - - laskan belajar dan harus dipandang laskan belajar dan harus dipandang hanya hanya s s ebagai suatu hipotesis ebagai suatu hipotesis yang harus diuji yang harus diuji 5. P 5. P erubahan klien hanya berupa gejala erubahan klien hanya berupa gejala yang dapat berpindah kepada bentuk yang dapat berpindah kepada bentuk tingkah laku yang lain. tingkah laku yang lain. KONSEP DASAR KONSEP DASAR