K K teknik teknik konseling
Dinamika Kepribadian Dinamika Kepribadian
- -
Psikoanalisis memandang bahwa organisme Psikoanalisis memandang bahwa organisme
manusia sebagai sistem energi yang manusia sebagai sistem energi yang
kompleks. kompleks.
- -
Ener Ener
g g
i beresal dari makanan energi fisik yang i beresal dari makanan energi fisik yang
dapat berubah menjadi energi psikis dapat berubah menjadi energi psikis
- -
Dinamika kepribadian terdiri dari cara Dinamika kepribadian terdiri dari cara
bagaimana bagaimana
energi psikis itu didistribusikan dan digunakan energi psikis itu didistribusikan dan digunakan
oleh id, ego, dan super ego oleh id, ego, dan super ego
Perkembangan Kepribadian Perkembangan Kepribadian
- -
Kepribadian individu mulai terbentuk pada tahuan- Kepribadian individu mulai terbentuk pada tahuan-
tahun tahun
pertama di masa kanak-kanak. pertama di masa kanak-kanak.
- -
Pada umur 5 tahun struktur dasar kepribadian individu Pada umur 5 tahun struktur dasar kepribadian individu
telah terbentuk, pada tahun-tahun berikutnya hanya telah terbentuk, pada tahun-tahun berikutnya hanya
menghaluskan struktur dasar tersebut menghaluskan struktur dasar tersebut
- -
Perkembangan kepribadian berkenaan dengan Perkembangan kepribadian berkenaan dengan
bagaimana bagaimana
individu belajar dengan cara-cara baru dalam individu belajar dengan cara-cara baru dalam
mereduksi mereduksi
ketegangan atau kecemasan dialami dalam ketegangan atau kecemasan dialami dalam
kehidupannya. kehidupannya.
- -
Ketegangan atau kecemasan tersebut bersumber pada Ketegangan atau kecemasan tersebut bersumber pada
empat unsur, empat unsur,
yaitu 1 proses pertumbuhan fisiologis, yaitu 1 proses pertumbuhan fisiologis,
2 frustasi, 3 konflik, dan 2 frustasi, 3 konflik, dan
4 ancaman. 4 ancaman.
Cara ego menghadari ancaman yang Cara ego menghadari ancaman yang
menimbulkan ketegangan atau menimbulkan ketegangan atau
kecemasan kecemasan
: :
mekanisme pertahanan mekanisme pertahanan
ego. ego.
Bentuk-bentuk mekanisme Bentuk-bentuk mekanisme
perthanan ego antara lain : perthanan ego antara lain :
- -
Identifikasi Identifikasi
- -
Represi Represi
- -
Proyeksi Proyeksi
- F - F
iksasi iksasi
- -
Regresi Regresi
Perkembangan kepribadian individu Perkembangan kepribadian individu
dari sejak lahir hingga dewasa dari sejak lahir hingga dewasa
terjadi dalam fase-fase terjadi dalam fase-fase
: :
1. F 1. F
ase Oral ase Oral
2. Fase Anal 2. Fase Anal
3. Fase 3. Fase
Phallis Phallis
4. F 4. F
ase Latent ase Latent
5. Fase Genital 5. Fase Genital
BERMASALAH BERMASALAH
Tingkah laku bermasalah disebabkan oleh Tingkah laku bermasalah disebabkan oleh
kekacauan dalam kekacauan dalam
b b
erfungsinya individu erfungsinya individu
yang bersumber pada : yang bersumber pada :
- -
dinamika yang tidak efektif antara id, ego, dinamika yang tidak efektif antara id, ego,
dan super ego dan super ego
- -
proses belajar yang tidak benar pada masa proses belajar yang tidak benar pada masa
kanak-kanak. kanak-kanak.
TUJUAN KONSELING TUJUAN KONSELING
Membantu klien untuk membentuk kembali struktur Membantu klien untuk membentuk kembali struktur
karakternya dengan mejadikan hal-hal yang tidak karakternya dengan mejadikan hal-hal yang tidak
disadari menjadi disadari oleh klien. disadari menjadi disadari oleh klien.
Secara spesifik : Secara spesifik :
a. Membawa klien dari dorongan-dorongan yang a. Membawa klien dari dorongan-dorongan yang
ditekan ditekan
ketidaksadaran yang mengakibatkan kecemasan ketidaksadaran yang mengakibatkan kecemasan
kearah perkembangan kesadaran intelektual kearah perkembangan kesadaran intelektual
b. Menghidupkan kembali masa lalu klien dengan b. Menghidupkan kembali masa lalu klien dengan
menembus konflik yang direpres menembus konflik yang direpres
c. Memberikan kesempatan kepada klien untuk c. Memberikan kesempatan kepada klien untuk
menghadapi situasi yang selama ini ia gagal menghadapi situasi yang selama ini ia gagal
mengatasinya. mengatasinya.
KONSELING KONSELING
Proses konseling difokuskan pada usaha menghayati Proses konseling difokuskan pada usaha menghayati
kembali pengalaman-pengalaman masa kanak- kembali pengalaman-pengalaman masa kanak-
kanak. kanak.
Pengalaman masa lampai ditata, dianalisis, dan Pengalaman masa lampai ditata, dianalisis, dan
ditafsirkan dengan tujuan untuk merekonstriksi ditafsirkan dengan tujuan untuk merekonstriksi
kepribadian. kepribadian.
Menekankan dimensi afektif dalam membuat Menekankan dimensi afektif dalam membuat
pemahaman ketidakdasaran. pemahaman ketidakdasaran.
Pemahaman intelektual penting, tetapi yang lebih Pemahaman intelektual penting, tetapi yang lebih
penting mengasosiasikan antara perasaan dan penting mengasosiasikan antara perasaan dan
ingatan dengan pemahaman diri. ingatan dengan pemahaman diri.