Pengolahan air pendingin Pengolahan air sanitasi Pengolahan air proses Unit Penyediaan Tenaga Listrik Unit Penyediaan Bahan Bakar Unit Penyediaan Refrigerant

D 2 SO 4 + Na 2 CO 3 + H 2 O 2 DOH + Na 2 SO 4 + CO 2 2 DCl + Na 2 CO 3 + H 2 O 2 DOH + NaCl + CO 2 2 DNO 3 + Na 2 CO 3 + H 2 O 2 DOH + NaNO 3 + CO 2 Setelah keluar dari demineralisasi, air umpan boiler telah terbebas dari ion-ion pengganggu. Untuk memenuhi kebutuhan umpan boiler, air lunak ditampung dalam bak air lunak F-221 yang selanjutnya dipompa L-222 ke deaerator D- 223 untuk menghilangkan gas impurities pada air umpan boiler dengan sistem pemanasan. Dari deaerator air siap diumpankan ke boiler Q-220 dengan pompa L-224. Steam yang dihasilkan boiler didistribusikan ke peralatan dan kondensat yang dihasilkan direcycle.

b. Pengolahan air pendingin

Untuk memenuhi kebuthan air pendingin, air dari bak air lunak F-221 dipompa L-225 ke bak air pendingin F-226 kemudian didistribusikan ke peralatan dengan pompa L-227. Setelah digunakan, air direcycle ke cooling tower P-240 dan selanjutnya dari cooling tower, air direcycle ke bak air pendingin kembali.

c. Pengolahan air sanitasi

Air dari bak air bersih F-218 dialirkan dengan pompa L-228 menuju bak klorinasi F-230 dan ditambahkan desinfektan klor Cl 2 sebanyak 1 ppm yang diinjeksikan langsung kedalam pipa. Dari bak klorinasi, air dialirkan menuju bak air sanitasi F-231 dengan menggunakan pompa L-229 dan siap digunakan sebagai air sanitasi.

d. Pengolahan air proses

Untuk air proses digunakan air dari bak air bersih F-218 dan di distribusikan keperalatan dengan menggunakan pompa L-241.

7.2. Unit Penyediaan Air

Berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baik ditinjau dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Dari segi kuantitas air merupakan jumlah kebutuhan air yang harus dipenuhi sedangkan dari segi kualitas air menyangkut syarat air yang harus dipenuhi. Universitas Sumatera Utara

7.2.1. Air umpan boiler

Air umpan boiler merupakan bahan baku pembuatan steam yang berfungsi sebagai media pemanas. Kebutuhan steam Pra Rencana Pabrik kuprisulfatpentahidrat sebesar 864,2477 kgjam. Air umpan boiler yang disediakan dengan excess 20 sebagai pengganti steam yang hilang yang diperkirakan adanya kebocoran akibat transmisi dan factor keamanan 20. Sehingga kebutuhan air umpan boiler adalah sebanyak 9487,182 kgjam. Air untuk keperluan ini harus memenuhi syarat-syarat agar tidak merusak boiler ketel, maka air umpan boiler harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:  total padatan total dissolved solid = 3500 ppm  alkalinitas = 700 ppm  padatan terlarut = 300 ppm  silica = 60 – 100 ppm  besi = 0.1 mgL  tembaga = 0.5 mgL  oksigen = 0.007 mgL  kesadahan hardness = 0  kekeruhan = 175 ppm  minyak = 7 ppm  residual fosfat = 140 ppm Perry,6 th ed, hal 9-76 Selain harus memenuhi persyaratan tersebut diatas, air umpan boiler harus bebas dari :  Zat-zat yang menyebabkan korosi, yaitu gas-gas terlarut seperti O 2 , CO 2 , H 2 S, NH 3 .  Zat-zat yang dapat menyebabkan busa, yaitu organic, anorganik dan zat tak terlarut dalam jumlah besar. Untuk memenuhi persyaratan tersebut dan mencegah kerusakan pada boiler, sebelum digunakan air umpan boiler harus diolah dulu, melalui :  Demineralisasi, untuk menghilangkan ion-ion pengganggu.  Daerator, untuk menghilangkan gas-gas terlarut Universitas Sumatera Utara

7.2.2. Air pendingin

Air berfungsi sebagai media pendingin pada alat perpindahan panas. Hal ini disebabkan karena : - Air merupakan materi yang banyak didapat - Mudah dikendalikan dan dikerjakan - Dapat menyerap panas - Tidak mudah menyusut karena pendinginan - Tidak mudah terkondensasi Selain sebagai media pendingin air harus memenuhi persyaratan tertentu yaitu tidak mengandung: - besi penyebab korosi - silica penyebab kerak - hardness yang memberikan efek pada pembuatan kerak - minyak penyebab turunnya efisiensi heat transfer yang merupakan makanan mikroba yang dapat menyebabkan terbentuknya endapan Jenny Ernawati,Ir Hal 69 Air pendingin pada Pra Rencana Pabrik Kuprisulfatpentahidrat ini sebesar 8069,5933 kgjam yang digunakan pada barometric kondensor E-123. Dengan excess 20 dari kebutuhan dan untuk factor keamanan 20 maka kebutuhan air pendingin adalah 11620,214 kgjam.

7.2.3. Air sanitasi

Air sanitasi digunakan untuk keperluan laboratorium, kantor, air untuk mencuci, mandi, taman, dan lain-lain. Air sanitasi yang dibutuhkan sebesar 654,5 kg jam. Standart air sanitasi yang harus dipenuhi :  Syarat fisik • tidak berwarna • tidak berbau • tidak berbusa • mempunyai suhu dibawah suhu udara • kekeruhan kurang dari 1 ppm SiO 2 Universitas Sumatera Utara • pH netral  Syarat kimia • Tidak beracun • Tidak mengandung bakteri ion patogen yang dapat merubah sifat-sifat fisik air  Syarat mikrobiologis • Tidak mengandung kuman maupun bakteri, terutama bakteri pathogen yang dapat merubah sifat fisik air Salvato Jr, Hal 34

7.2.4. Air proses

Air proses pada Pra Rencana Pabrik Kuprisulfatpentahidrat ini sebesar 9573,41kgjam, yang digunakan pada Tangki Pengencer H 2 SO 4 M-116 sebesar 9388,178kgjam, Rotary Vacuum Filter H-121 sebesar 25,3197kgjam dan Centrifuge H-126 sebesar 159,9123kgjam.

7.3. Unit Penyediaan Tenaga Listrik

Listrik yang dibutuhkan pada Pra Rencana Pabrik Kuprisulfatpentahidrat ini meliputi : - Proses : 380,6 kW - Penerangan : 235,2114 kW Kebutuhan listrik untuk proses, penerangan, instrument dan lain-lain dipenuhi oleh PLN. Sedangkan apabila ada listrik padam, maka digunakan satu generator AC bertenaga diesel berkekuatan 860,4979 kW dengan satu buah sebagai cadangan.

7.4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

Bahan bakar yang dibutuhkan oleh pabrik, yaitu pada boiler sebesar 155,3719 lb jam. Bahan bakar yang digunakan adalah Diesel Oil, pemilihan jenis bahan bakar yang digunakan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : • Harganya relatif murah • Mudah didapat • Viskositasnya relatif rendah sehingga mudah mengalami pengabutan • Heating valuenya relatif tinggi Universitas Sumatera Utara • Tidak menyebabkan kerusakan pada alat-alat Dari tabel 9.9 dan fig. 9-9 Perry 6th ed, didapat : • Flash point = 38 o C 100 o F • Pour point = - 6 o C 21,2 o F • Densitas = 0.8 kgL • Heating value = 19.200 btulb

7.5. Unit Penyediaan Refrigerant

Pada Pra Rencana Pabrik Kuprisulfatpentahidrat ini dipakai refrigerant pada peralatan reaktor R-110 dan Kristalizer X-125 sebesar 4801,684 kgjam dengan make up untuk factor keamanan 5 maka total kebutuhan refrigerant sebesar 5041,768 kgjam.

7.6. Pengolahan limbah