Prinsip Kerja Kondisi Operasi Menghitung Diameter Rotary Dryer Menghitung Volume Bahan Menghitung Volume Silinder Rotary Dryer

Dari Hugot hal 769 didapat waktu cycle pada umumnya antara 2-6 menit. Ditetapkan waktu cycle 3 menit,sehingga dalam 1 jam terdapat 20 putaran Kapasitas centrifuge = 946,5994 x 20 = 18931,9873 lbjam Jumlah centrifuge yang dibutuhkan = centrifuge kapasitas massa laju = 3601 , 8587 2160 , 8678 ≈ 1 buah Spesifikasi alat:  Nama : Centrifuge  Fungsi : Untuk memisahkan Kristal CuSO 4 .5H 2 O dengan mother liquor  Type : Centrifugal basket centrifuge  Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-240 grade M Type 316  Diameter centrifuge D : 6 ft  Tinggi centrifuge H : 4,5 ft  Putaran : 1000 rpm  Power : 26,4 Hp  Jumlah : 1 buah

20. ROTARY DRYER B-130 Nama Alat : Rotary Dryer B-130

Tipe : Single Shell Direct Heat Rotary Dryer Fungsi : Mengeringkan kristal CuSO 4 .5 H 2 O

20.1 Prinsip Kerja

Rotary dryer merupakan alat pengering yang terdiri dari sebuah silinder horizontal dengan kemiringan tertentu. Putaran pada silinder disebabkan oleh kerja roda gigi gear yang dihubungkan dengan motor penggerak. Umpan basah masuk pada hopper yang berada pada bagian silinder yang lebih tinggi, dan produk keluar pada ujung yang lain. Perancangan alat utama Single Shell Direct Heat Rotary ini memiliki spesifikasi sebagai berikut : • Mengurangi kandungan air dari 4,8 menjadi 0,5 Universitas Sumatera Utara • Media pemanas yang digunakan adalah udara kering, masuk dari ujung yang lebih rendah sehingga akan berkontak langsung dengan bahan baku secara berlawanan arah dan diharapkan efisiensi panas yang diperoleh lebih besar.

20.2 Kondisi Operasi

Rate Aliran Umpan = 3961,4468 kgjam = 8733,4056 lbjam Rate Aliran Produk = 3412,5035 kgjam = 7523,2052 lbjam Rate udara kering masuk = 1007,0983 kgjam = 2220,2489 lbjam Suhu umpan masuk = 30 o C Suhu produk keluar = 85 o C Suhu udara masuk = 120 o C Suhu udara keluar = 85 o C

20.3 Tahapan Perancangan

Perancangan Rotary Dryer meliputi :

20.3.1. Perancangan Dimensi Rotary Dryer

a. Diameter silinder b. Volume bahan c. Volume silinder d. Tebal silinder e. Putaran rotary dryer f. Slope rotary dryer g. Hopper rotary dryer h. Sudu-sudu rotary dryer

20.3.2. Perancangan Penggerak Rotary Dryer

a. Jumlah gigi, putaran gigi dan pinion b. Pitch line velocity gear dan pinion c. Safe strength gear dan pinion d. Tenaga yang ditransmisikan gear drive ke pinion T 2 = 85 o C t 1 = 30 o C t 2 = 85 o C T 1 = 120 o C Universitas Sumatera Utara e. Batas pemakaian muatan gear drive f. Berat beban total g. Tenaga yang dibutuhkan untuk memutar rotary dryer h. Putaran reducer

20.3.1. Perancangan Dimensi Rotary Dryer

Tahap-tahap Perancangan :

a. Menghitung Diameter Rotary Dryer

Dibutuhkan 1 Rotary Dryer, sehingga : Rate udara kering masuk = 1007,0983 kgjam = 2220,2489 lbjam Range kecepatan udara = 0,5 – 5 kgm 2 .dt = 400 – 4000 lbft 2 .jam Diambil kecepatan udara = 400 lbft 2 .jam Luas A : udara kecepatan masuk kering udara massa A = 5506 , 5 .jam lbft 400 lbjam 2220,2489 A 2 = = ft 2 Dimana : A = π4 x D 2 5,5506 ft 2 = π4 x D 2 D 2 = 7,0709 D = 2,6591 ft = 0,8105 m Dari tabel 4.10 Ulrich, diketahui range diameter rotary dryer direct adalah 1-3 m, sehingga diambil ukuran 2 m.

b. Menghitung Volume Bahan

Rate bahan masuk = 3961,4468 kgjam = 8733,4056 lbjam Densitas bahan = 98,7208 lbft 3 Diasumsikan waktu tinggal = 30 menit = 0,5 jam Berat bahan = 8733,4056 lbjam x 0,5 jam = 4366,7028 lb Volume bahan = 3 3 3 m 2518 , 1 ft 2329 , 44 lbft 7208 , 8 9 lb 4366,7028 ρ bahan Berat = = = Universitas Sumatera Utara

c. Menghitung Volume Silinder Rotary Dryer

Volume bahan dari rotary dryer = 10 - 15 dari volume rotary dryer ulrich, tabel 4-10 hal 132 maka didapatkan persamaan : Volume bahan Volume rotary dryer Volume bahan = 15 x Volume rotary dryer 1,2518 m 3 = 15 x Volume rotary dryer Volume rotary dryer = 8,3543 m 3 = 294,7047 ft 3 Volume rotary dryer = π4 . D 2 . L 8,3453 m 3 = π4 . 1 2 . L L = 10,6309 m = 11 m =34,8779 ft Dari ulrich, tabel 4-10 hal 132, diketahui range panjang rotary dryer direct adalah = 4-20 m, sehingga ukuran panjang diambil 11 m. Kecepatan solid = solid tinggal waktu panjang = 1800 11 = 0,0061 mdetik Dari Ulrich tab 4-10 hlm 132 kecepatan solid = 0,02 – 0,06 mdetik, karena kecepatan solid tidak memenuhi maka diambil kecepatan solid = 0,02 mdetik. t = mdetik 0,02 m 11 = 550 detik Jadi dimensi rotary dryer : Panjang = 11 m Diameter = 2 m

d. Menentukan Tebal Shell