Efek Indonesia di www.idx.co.id, serta sumber pendukung lainnya. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah teknik dokumentasi. Menurut Sugiyono 1998:62 teknik dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mempelajari catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Jenis data yang diperlukan antara lain: 1. Nama perusahaan dan tanggal stock split antara 1 Januari 2010
sampai dengan 31 Desember 2012. 2. Tanggal dilakukan split perusahaan-perusahaan yang dijadikan
sampel penelitian yang diperoleh dari Pusat Data Pasar Modal BEJ UST.
3. Data tentang bid price dan ask price tahun 2009-2013 yang diperoleh dari Pusat Data Pasar Modal BEJ UST.
4. Data PER, ROI, dan EPS tahun 2009-2013. Sumber data adalah
Indonesian Capital Market Directory.
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Analisis
deskriptif ditujukan
untuk memberikan
penggambaran dan penjelasan terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Statistik deskriptif umumnya
digunakan oleh peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian utama serta untuk menjelaskan
gejala-gejala yang terjadi pada seluruh variabel penelitian untuk
mendukung hasil analisis statistik. Pada penelitian ini akan digambarkan atau dideskripsikan data dari masing-masing variabel
yang telah diolah sehingga dapat dilihat nilai terendah minimum, nilai tertinggi maximum, rata-rata mean, dan deviasi standar
standart deviation dari masing-masing variabel yang akan diteliti. 2. Uji Asumsi Dasar
a. Uji Normalitas Menurut Imam Ghozali 2006:107 uji normalitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal. Ada dua
cara untuk mendeteksi apakah residual memiliki distribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Penelitian
ini menggunakan uji normalitas dengan uji satu sampel Kolmogorov Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat
hipotesis : Ho = data residual berdistribusi normal
H
1
= data residual tidak berdistribusi normal Pengujian
normalitas dilakukan
dengan melihat
Asymp.Sign 2-Tailed. Jika Asymp.Sign 2-Tailed 0.05 maka data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan
sebaliknya jika nilai Asymp.Sign 2-Tailed 0.05 maka data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal. Pengujian ini
menggunakan uji dua sisi yaitu dengan membandingkan probabilitas p yang diperoleh dengan taraf
signifikan α 0,05. 3. Uji Hipotesis
a. Uji beda 2 rata-rata paired t-test Penelitian ini menggunakan pengujian statistik parametrik
dengan menggunakan uji beda 2 rata-rata untuk sampel berpasangan paired t-test dan dilakukan pengujian kondisi
masing-masing variabel sebelum dan sesudah stock split. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata
antara dua kelompok sampel yang berpasangan berhubungan. “Maksudnya disini adalah sebuah sampel mengalami dua
perlakuan yang berbeda ” Dwi Priyatno, 2008:98. Untuk
memperinci hasil uji hipotesis yang akan dilakukan maka uji beda data berpasangan paired t-test digunakan untuk menguji masing-
masing tahun secara individual maupun secara keseluruhan mulai dari tahun 2010 hingga 2012.
Berikut ini langkah-langkah yang digunakan dalam menguji hipotesis:
1 Merumuskan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif. Ho = µ
1
= µ
2
, artinya yang diperoleh sebelum dan sesudah stock split sama saja tidak terdapat perbedaan.
Ha = µ
1
≠ µ
2
, artinya yang diperoleh sebelum dan sesudah stock split tidak sama terdapat perbedaan.