Paradigma Penelitian KAJIAN PUSTAKA

merupakan salah satu bentuk rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. 5. EPS EPS merupakan salah satu rasio keuangan yang digunakan oleh investor untuk menganalisis kemampuan perusahaan mencetak laba berdasarkan saham yang dimilikinya. EPS merupakan perbandingan antara jumlah earning dengan jumlah lembar saham perusahaan. EPS menggambarkan laba perusahaan di setiap lembar saham.

C. Populasi Penelitian

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi di Bursa Efek Indonesia. Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo 1998:115, populasi population yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012. Jumlah populasi perusahaan adalah 496 perusahaan.

D. Sampel Penelitian

Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Menurut Hadari Nawawi 2007:157, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode ini menetapkan bahwa setiap elemen tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian, tetapi hanya elemen yang memenuhi syarat tertentu saja yang dapat dipilih. Kriteria-kriteria dalam pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1 Perusahaan yang hanya melakukan kebijakan stock split dan tidak melakukan kebijakan lainnya seperti warrant, right issue, merger, pembagian dividen, dan pembelian kembali. 2 Semua perusahaan yang terdaftar di BEI dan melakukan pemecahan saham stock split pada periode tahun 2010-2012. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 20 perusahaan. 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap pada tahun 2009-2013. 4 Perusahaan yang memiliki data bid price, ask price, PER, ROI, dan EPS.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data perusahaan yang melakukan stock split periode 2010-2012. Data tersebut berasal dari Pojok Bursa Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa, Indonesia Capital Market Directory, situs resmi Bursa

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

ANALISIS PERBANDINGAN TRADING COST, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Go Public Yang Melakukan Stock Split Periode Tahun 2010 – 2013)

1 11 55

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Dan Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Dan Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 17

ANALISIS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT : Studi kasus pada perusahaan yang melakukan stock split tahun 2010-2012 di BEI.

0 1 43

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010.

0 0 6

Analisis Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

ANALISIS KINERJA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19