Praktik Mengajar Terbimbing Praktik Mengajar Mandiri

19 sebanyak 12 kali tatap muka setiap minggunya dengan materi yang berbeda sesuai dengan silabus dan RPP. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam 2 tahap, yaitu Praktik Pengajar Terbimbing dan Praktek Mengajar Mandiri.

a. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas dengan didampingi dan dibimbing oleh guru. Kegiatan mengajar terbimbing meliputi: 1 Merencanakan dan membuat RPP 2 Memilih dan menggunakan metode serta strategi mengajar 3 Memilih dan membuat bahan ajar yang sesuai 4 Mengevaluasi pelaksanaan serta mendiskusikannya dengan guru

b. Praktik Mengajar Mandiri

Kegiatan ini dilaksanakan setelah latihan mengajar terbimbing selesai. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara kondisional sesuai dengan petunjuk guru pembimbing masing-masing. Latihan mengajar mandiri merupakan praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa tanpa bimbingan guru pembimbing, cara mengajar serta pengembangan materi pelajaran sepenuhnya dilaksanakan oleh mahasiswa. Sebagai tindak lanjut dari latihan mengajar mandiri tersebut, guru pembimbing memberikan masukan berupa saran ataupun kritik kepada praktikan sebagai bahan koreksi untuk lebih meningkatkan kualitas mengajarnya berhubungan dengan penguasaan meteri, penguasaan kelas dan metode mengajar. Di akhir praktik latihan mengajar mandiri, guru pembimbing memberikan penilaian kepada mahasiswa sebagai bahan evaluasi pengajaran. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak empat kali pertemuan dengan indikator pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap pertemuan, sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan. Maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di kelas VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F. Selama proses pelaksanaan praktik mengajar, terdapat 3 proses kegiatan yang dilakukan, yaitu: 1 Kegiatan awal 20 Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan, meliputi: membuka pelajaran dengan salam, mengabsen siswa, apersepsi, motivasi dan penyampaian tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan inti Kegiatan ini merupakan penyajian. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini adalah: a Penguasaan materi; mahasiswa harus benar-benar menguasai materi yang akan disampaikan, agar proses KBM dapat berjalan dengan lancar. b Penggunaan metode; metode yang dapat digunakan anatara lain tanya jawab, diskusi, inkuiri, ceramah, NHT, STAD, make a match, dll. c Penggunaan media; media yang dapat digunakan anatara lain power point, dll.

3 Kegiatan Akhir

Kegiatan ini dilakukan setelah materi pengajaran disampaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Melakukan evaluasi siswa setelah materi disampaikan. b Menyampaikan kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan. c Mengadakan kegiatan refleksi siswa. d Memberi tugas atau menyampaikan pesan untuk materi berikutnya. e Menutup pelajaran dengan salam.

c. Perincian Praktik Mengajar