Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik. 2. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri a Visi Bank Syariah Mandiri 1 Bank Syariah Terdepan: Menjadi bank syariah yang selalu unggul di antara pelaku industri perbankan syariah di Indonesia pada segmen consumer, micro, SME, commercial, dan corporate. 75 2 Bank Syariah Modern: Menjadi bank syariah dengan sistem layanan dan teknologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah. b Misi Bank Syariah Mandiri 75 Bank Syariah Mandiri, “Visi dan Misi Bank Syariah Terdepan dan Modern”, dalam http:www.syariahmandiri.co.idcategoryinfo-perusahaanvisi-dan-misi , diakses 27 Juni 2015. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1 Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan. 2 Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah. 3 Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel. 4 Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal. 5 Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. 6 Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 3. Produk dan Aplikasi Akad a Dana Pihak Ketiga Dana titipan adalah dana pihak ketiga yang dititipkan pada bank, yang umumnya merupakan giro atau tabungan, pada umumnya motivasi utama orang menitipkan dana pada bank adalah untuk keamanan dana mereka dan memperoleh keleluasaan untuk menarik kembali dananya sewaktu-waktu. 76 Dana pihak ketiga pada bank syariah mandiri terdiri dari 3macam, diantaranya adalah Tabungan, Giro, dan Deposito. 1 Tabungan a Tabungan BSM 76 Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Tangerang: Azkia Publisher, 2009, 60. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka di konter BSM atau melalui ATM. Tabungan ini menggunakan akad mud`arabahmut~laqah. b BSM Tabungan Berencana Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan. Tabungan berencana ini menggunakan prinsip syariah mud`arabahmut~laqah. c BSM Tabungan Simpatik Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati. d BSM Tabungan Investa Cendekia Tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap installment dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi. Tabungan ini berdasarkan prinsip syariah mud`arabahmut~laqah. e BSM Tabungan Dollar Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadi’ah yad d~amanah.BSM tabungan dollar adalah tabungan dalam mata uang dollar USD yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM.

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan

1 89 69

Pengaruh pembiayaan sektor UMKM dan NPF terhadap laba operasional PT Bank Syariah Mandiri Pusat

1 20 76

Pengaruh Pembiayaan Sektor UMKM dan NPF Terhadap Laba OPerasional PT Bank Syariah Mandiri Pusat

5 48 76

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Inflasi dan DPK terhadap NPF Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2013-2015

1 6 101

Pengaruh Komposisi Pembiayaan dan Faktor Makro Ekonomi terhadap Pendapatan Bank Syariah (Studi Empiris Bank Syariah Mandiri Periode 2012-2015)

0 5 124

Faktor Faktor Yang Menghambat Nasabah Mengembalikan Pembiayaan Warung Mikro Bsm (Studi Pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciledug, Kantor Cabang Cipulir Dan Kantor Cabang Pembantu Bintaro Sektor Iii)

0 9 110

PENGARUH CAR, FDR, NPF, BOPO DAN QR TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2009-2015

3 24 125

ANALISIS KOMPARATIF RESIKO KEUANGAN ANTARA PT. BANK RAKYAT INDONESIA DAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI Analisis Komparatif Resiko Keuangan Antara PT. Bank Rakyat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri.

0 0 12

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2012)

0 0 12