18
2.2 Motivasi Berprestasi 2.2.1 Pengertian Motivasi
Istilah motivasi dalam bahasa Inggris disebut
Motivation
yang berasal dari kata kerja Latin
movere
menggerakkan. Pengertian Motivasi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia 1994, yaitu niat, dorongan, atau dasar untuk berbuat
sesuatu. Menurut Mc Clelland dalam Asnawi, 2002 menyatakan bahwa
motive
dinamakan juga dengan
need
, bahkan menamakannya sebagai motivasi, namun semuanya itu muncul bedasarkan atas munculnya emosi, tanpa adanya unsur
emosi maka
needs, motive
, atau motivasi tersebut sulit untuk muncul ke permukaan. Mc Clelland dalam membahas motivasi manusia menitik beratkan
kepada pemuasan kebutuhan sekunder yang bersifat sosial, sehingga disebut sebagai teori motivasi sosial. Lebih lanjut Mc Clelland mengemukakan bahwa
semua orang dalam kehidupan sehari-hari mempunyai tiga motif yaitu : berprestasi, berafiliasi dan berkuasa, hanya saja kekuatan dan intensitasnya tidak
sama antara orang satu dengan orang lainnya.
2.2.2 Pengertian Motivasi Berprestasi
Pengertian motivasi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia 1994, yaitu, niat, dorongan, atau dasar untuk berbuat sesuatu. Sedangkan pengertian
berprestasi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 1994, berasal dari kata prestasi yang berarti hasil yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang sudah
19 diusahakan, dan kata berprestasi sendiri memiliki arti menunjukkan prestasi atau
memiliki prestasi. Mc Clelland dalam Wijono, 2010 mendefinisikan motivasi berprestasi
sebagai dorongan untuk mencapai keberhasilan dalam berkompetisi dengan seperangkat standar prestasi. Kemudian beliau juga mengemukakan bahwa semua
orang dalam kehidupan sehari-hari mempunyai tiga motif yaitu, berprestasi, affiliasi dan berkuasa, hanya saja kekuatan dan intensitasnya tidak sama antara
orang satu dengan orang lain. Motivasi atau dorongan untuk beprestasi ini sangat menentukan bagi tercapainya sesuatu tujuan, maka manusia harus dapat
menumbuhkan motivasi berprestasi setinggi-tingginya. Pengertian motivasi erat kaitannya dengan timbulnya suatu kecenderungan untuk berbuat sesuatu guna
mencapai tujuan. Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan motivasi, perbuatan atau tingkah laku, tujuan dan kepuasan, karena setiap perubahan senantiasa berkat
adanya dorongan motivasi. Dari teori motivasi berprestasi yang telah dijabarkan penulis di atas, dapat
disimpulkan bahwa, motivasi berprestasi merupakan sesuatu hal yang mendorong seseorang dan menyebabkan semangat seseorang untuk menunjukkan prestasi,
mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan melakukan pekerjaan dengan baik. Dalam Penelitian ini teori motivasi beprestasi yang digunakan oleh penulis yaitu
teori Mc Clelland.
20
2.2.3 Aspek-aspek Motivasi Berprestasi