Pembagian Akhlak Ruang Lingkup Pendidikan Akhlak
ketaatan itu, Maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka[321].
[321] Rasul tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan- perbuatan mereka dan tidak menjamin agar mereka tidak
berbuat kesalahan.
42
b Akhlak Terhadap Orang Tua Ayah dan Ibu
Akhlak Terhadap kedua orang tua ini dapat diwujudkan dengan penghormatan atau menghormati kedua orang tua.
Penghormatan tersebut dapat direlisasikan dengan berbagai macam sikap, seperti mentaati segala perintahnya selama
perintah itu baik, berbakti kepada keduanya, berbuat baik pada keluarganya dan juga berbicara dengan perkataan-perkaaan
yang baik. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al- Isra’ ayat
23 :
23.
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[850].
42
Ibid., hlm. 91
[850] mengucapkan kata ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh
agama apalagi
mengucapkan kata-kata
atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
43
c Akhlak Terhadap Tetangga dan Masyarakat
Pentingnya akhlak tidak hanya terbatas pada perorangan saja. Akhlak
juga berperan
penting dalam
bertetangga, bermasyarakat, dan untuk kemanusiaan seluruhnya. Diantara
akhlak terhadap tetangga dan masyarakat adalah perwujudan sikap saling tolong menolong, menghormatiberkata sopan,
berlaku adil, bermurah hati, menepati janji, penyantun, dan lain-lain. Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 2 :
2. dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
44
a.
Akhlak Terhadap Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan di sini adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baikitu berupa binatang,
tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda yang tidak bernyawa.
43
Ibid., hlm. 284
44
Ibid., hlm. 106