Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
pengamatan dengan teliti dan rinci serta berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol. Kemudian menelaah secara rinci sampai
pada suatu titik sehingga pada pemeriksaan tahap awal tampak salah satu atau seluruh faktor yang ditelaah sudah difahami degan cara yang biasa.
c. Triangulasi
Triangulasi adalah tehnik pemerikasaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Denzin membedakan empat macam triangulasi sebagai tehnik pemeriksaan yang
memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori.
20
Disin peneliti akan menggunakan triangulasi dengan sumber yang berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berada dalam metode
kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 membandingkan apa
yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakanya secara pribadi 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang
situasi penelitian degan apa yang dikatakanya sepanjang waktu. 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
20
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2002, hlm. 178
berpendidikan menengah, orang berada, orang pemerintahan. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. d.
Member cek atau pengecekan anggota Pengecekan dengan anggota yang terlibat dalam proses pengumpulan
data sangat penting dalam pemeriksaan derajat kepercayaan yang dicek dengan anggota yang terlibat meliputi data, katgori analisis, penafsiran,
dan kesimpulan.
21
Pengecekan anggota dapat dilakukan baik secara formal atau secara tidak formal. Banyak kesempatan untuk mengadakan member
cek, yaitu setiap hari pada waktu peneliti bergaul dengan para subjeknya. Misalnya ikhtisar wawancara dapat diperlihatkan untuk dipelajari oleh
satu atau beberapa anggota yang terlibat, dan mereka diminta pendapatnya terhadap hasil tanggapan seseorang yang dimintakan tanggapan dari orang
lain. Demikian pendapat kelompok lainnya, dapat pula dicek dengan kelompok lainnya. Dipihak lain, pangecekan secara formal tentu saja
diperlukan pula member cek demikian dilakukan dalam bentuk diskusi dengan anggota yang terlibat yang cukup berpengetahuan dan
berpengalaman yang diambil dari mereka yang mewakili kelompok- kelompok tertentu.
e. Dependabilitas
21
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2002, hlm. 181