External Wireless roaming Tinjauan Pustaka

2.4 External Wireless roaming

Wireless roaming adalah keadaan dimana seorang klien dapat berpindah dari satu AP ke AP yang lain dan masih dalam subnet yang sama tanpa harus melakukan konfigurasi ulang. Mobile station MS menemukan AP terbaik kemudian memutuskan kapan untuk berpindah ke AP yang lain dan melakukan asosiasi dan otentikasi apapun yang diperlukan sesuai keamanan dan kebijakan yang berlaku. Semua proses tersebut membutuhkan waktu dalam pemilihan AP terbaik maupun konfigurasi IP address . Wireless roaming dapat membantu klien untuk mendapatkan alamat IP yang baru tanpa mempengaruhi koneksi. Pemindaian dan pengambilan keputusan adalah bagian dari proses roaming yang memungkinkan klien untuk menemukan AP baru pada saluran yang cocok ketika pengguna berpindah tempat. Ketika ini terjadi, klien harus mengasosiasikan dengan AP baru McKeag, 2004. Gambar 2.4 Wireless Roaming Siddiqui, 2011 Pada Gambar 2.4 terlihat proses perpindahan dari satu AP ke AP yang lain untuk mengambil service dari AP tersebut. Dalam Jaringan wireless , roaming antara dua jaringan terdiri dari internal roaming dan external roaming . Internal roaming terjadi jika mobile station berpindah ke jaringan lain melalui satu AP ke AP yang lain tetapi masih dalam satu home network . Sedangkan external roaming terjadi jika mobile station sudah berpindah antar ISP jaringan yang digunakan Siddiqui, 2011. Gambar 2.5 External Wireless Roaming Geier, 2008 Pada Gambar 2.5 terlihat bagaimana cara kerja dari external wireless roaming . Mobile station bergerak dari home network menuju foreign network tanpa harus melakukan konfigurasi ulang. External wireless roaming terjadi ketika MS Mobile Station atau klien berpindah ke jaringan WLAN yang menggunakan Wireless Internet Service Provider WISP lain. Pengguna dapat secara independen berpindah dari home network ke foreign network jika layanan terbuka untuk pengguna umum. Jika tidak, harus ada otentikasi khusus dan sistem penagihan untuk layanan mobile di foreign network Geier, 2008.

2.5 Hotspot