9. Endorsement cek tidak benar artinya pemindahtanganan antar nasabah dalam
cek tidak benar atau tidak memenuhi syarat. 10.
Rekening sudah ditutup. Nasabah pemilik cek atau bilyet giro yang dikliringkan ternyata sudah menutup rekeningnya.
11. Dibatalkan penarik. Artinya si pemberi cek atau bilyet giro dengan suatu
alasan tertentu membatalkan cek yang diberikannya dan melaporkan ke bank di mana rekeningnya berada.
12. Rekening diblokir oleh berwajib. Artinya rekening nasabah yang
mengeluarkan cek atau bilyet giro karena sesuatu hal diblokir oleh pihak berwajib.
13. Kondisi cek atau bilyet giro rusak atau tidak sempurna.
14. dan alasan lainnya.
L. Penyediaan Pendanaan Awal Prefund
Pendanaan awal dimaksudkan untuk mengantisipasi pemenuhan potensi kewajiban dari seluruh kantor Bank yang menjadi peserta pada penyelenggaraan
kliring debet dan kliring kredit. 1.
Minimum nominal pendanaan awal prefund a.
Kliring Debet Minimum nominal pendanaan awal untuk kliring debet adalah sebesar
total tagihan harian terbesar bank dalam kliring debet dari seluruh wilayah selama penyelenggaraan kliring debet dalam 12 bulan
sebelumnya dengan mengeluarkan data transaksi yang nilai nominalnya diluar kebiasaan.
Universitas Sumatera Utara
b. Kliring Kredit
Minimum nominal pendanaan awal untuk kliring siklus I yang harus disediakan oleh pihak bank setiap harinya adalah sebesar Rp 1,00 satu
rupiah. 2.
Jenis pendanaan awal prefund a.
Pendanaan awal dalam bentuk tunai cash prefund b.
Pendanaan awal dalam bentuk agunan collateral prefund seperti Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara atau surat berharga atau
tagihan lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
M. Alur Proses Kliring Debet
Secara umum mekanisme kliring debet dapat dilihat pada lampiran gambar Alur Proses Kliring Debet Biro Humas BI Hal 7 – 9, 2000:
1. Sebelum kegiatan kliring debet dimulai, bank wajib menyediakan prefund.
2. Peserta membuat Data Keuangan Elektronik DKE debet berdasarkan warkat
debet yang akan dikliringkan. 3.
Mengirimkan DKE debet dan warkat debet ke PKL. Pengiriman DKE debet dapat dilakukan secara online maupun offline tergantung dengan jenis TPK
yang digunakan oleh peserta. 4.
Selanjutnya PKL akan melakukan penggabungan dan perekaman atas DKE debet yang telah lolos validasi. Sementara untuk warkat debet akan dipilah
berdasarkan bank tertuju :
Universitas Sumatera Utara
a. secara otomasi dengan menggunakan mesin reader sorter berteknologi
image , bagi PKL yang telah menerapkan sistem pilah warkat otomasi;
atau b.
secara manual oleh masing – masing peserta di lokasi PKL, bagi PKL yang belum menerapkan sistem pilah warkat otomasi.
5. Atas dasar DKE debet yang diterima, PKL akan melakukan perhitungan
kliring debet. 6.
PKL mengirimkan hasil perhitungan kliring debet lokal ke Sentral Sistem Kliring SSK.
7. Mencetak laporan hasil kliring debet untuk selanjutnya didistribusikan kepada
seluruh peserta bersamaan dengan warkat debet. 8.
Setelah hasil perhitungan kliring debet lokal dari seluruh penyelenggara kliring di terima oleh SSK, akan dilakukan perhitungkan kliring debet secara
nasional. 9.
Selanjutnya SSK melakukan simulasi FtS Failure to Settlement. 10.
Apabila hasil perhitungan kliring debet nasional, a. Bank “menang kliring posisi kredit”, seluruh cash prefund yang telah
disediakan dikredit kembali ke rekening giro Bank bersamaan dengan pengkreditan hasil kliring yang bersangkutan.
b. Bank “kalah kliring posisi debet”, sistem secara otomatis akan
melakukan penyelesaian atas kewajiban Bank tersebut dengan urutan sebagai berikut:
1 Pertama – tama sistem akan menggunakan cash prefund yang telah
disediakan Bank;
Universitas Sumatera Utara
2 Apabila kewajiban Bank masih lebih besar dari cash prefund, maka
kekurangannya akan dipenuhi dari dana yang tersedia pada rekening giro Bank;
3 Apabila kewajiban Bank masih lebih besar dari cash prefund dan
saldo pada rekening giro, maka atas kekurangan saldo rekening giro Bank tersebut sistem akan menggunakan Fasilitas Likuiditas
Intrahari Kliring FLI-Kliring atau Fasilitas Likuiditas Intrahari Syariah Kliring FLIS-Kliring berdasarkan collateral prefund yang
disediakan oleh Bank. 4
Apabila kekurangan saldo rekening giro Bank masih belum dapat ditutup dengan FLI-KliringFLIS-Kliring, maka kekurangan tersebut
ditutup dengan surat berharga Bank yang ada pada rekening FLI- RTGSFLIS-RTGS.
5 Pelunasan FLI-KliringFLIS-Kliring dan FLI-RTGSFLIS-RTGS
harus dilakukan sebelum tutup Sistem BI-RTGS. 6
Apabila sampai dengan akhir hari FLI-KliringFLIS-Kliring belum dapat dilunasi maka akan menjadi Fasilitas Pendanaan Jangka
Pendek FPJP atau Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah FPJPS.
11. Setelah proses kliring debet selesai, peserta dapat memperoleh DKE inward
dengan cara men-download dari SSK atau dari KPK melalui media rekam data elektronis disket, flashdisk, atau CD.
Universitas Sumatera Utara
N. Alur Proses Kliring Kredit