51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desin Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian tentang pembelajaran penyelesaian gambar secara kering mata pelajaran desain kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta merupakan
penelitian survei yang digolongkan dalam metode penelitian deskriptif, dimana tidak diperlukan administrasi dan pengontrolan terhadap
perlakuan tertentu. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel lain
Sugiyono, 2009: 11. Sedangkan menurut Sukardi 2008:157 penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang dilakukan dengan mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel
dengan apa adanya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
kuantitatif, karena data yang dikumpulkan berwujud data yang diukur dan dikonversikan dalam bentuk angka. Hasil dari pengamatan tersebut
akan dianalisis secara diskriptif dengan presentase. Penelitian ini tidak memerlukan hipotesis, tetapi menggambarkan adanya pelaksanaan
52 pembelajaran penyelesaian gambar secara kering menggunakan media
ALG Alat Lebar Gantung kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di SMK PIRI 2 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Kemuning No.14 Baciro Yogyakarta. Pemilihan
tempat tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa SMK PIRI 2 Yogyakarta merupakan sekolah pelaksanaan pembelajaran materi
penyelesaian gambar secara kering menggunakan media ALG Alat Lebar Gantung. Mata pelajaran desain materi penyelesaian gambar
secara kering dilaksanakan pada kelas XI di semester 2. Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2011 sampai selesai.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian