Tabel 4.14 Deskripsi Pengukuran Variabel Kepemimpinan
Transformasional
Skor Kriteria
N
32 ≤ x 57.6 Sangat Rendah
57.6 ≤ x 83.2 Rendah
83.2≤ x 108.8 Sedang
10 20
108.8 ≤ x 134.4 Tinggi
29 58
134.4 ≤ x 160 Sangat Tinggi
11 22
N = 50
Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa 58 kepemimpinan
transformasional pada
kantor Pertanahan Kota Ambon berada pada kategori tinggi,
sebesar 22 pada kategori sangat tinggi, dan 20 pada kategori
sedang. Ini
menunjukkan bahwa
kepemimpinan transformasional
pada Kantor
Pertanahan Kota Ambon mengarah dari sedang menuju sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena pemimpin
terus menerus membuat suatu perubahan atau transformasi bagi pegawai Kantor Pertanahan Kota
Ambon. Untuk itu secara keseluruhan kepemimpinan transformasional
yang diterapkan
pada Kantor
Pertanahan Kota Ambon tergolong TINGGI.
B. Variabel Kepuasan Kerja
Jumlah item yang digunakan adalah 49 dengan 40 item valid dan 9 item gugur dengan kategori jawaban
mulai dari 1 – 5. Dengan demikian untuk variabel
kepemimpinan transformasional
memiliki skor
terendah 40 1 x 40 dan skor tertinggi 200 5 x 40. Kategori yang digunakan adalah 5 kategori yaitu Sangat
Rendah, Rendah Sedang, Tinggi, dan Sangat Tinggi. Untuk mengetahui kepemimpinan transformasional
digunakan interval dengan ukuran: i = skor tertinggi
– skor terendah Jumlah kategori
Sehingga kategorinya adalah: i = 200
– 40 = 32 5
Tabel 4.15 Deskripsi Pengukuran Variabel Kepuasan Kerja
Skor Kriteria
N
40 ≤ x 72 Sangat Rendah
72 ≤ x 104 Rendah
10 20
104 ≤ x 136 Sedang
25 50
136 ≤ x 168 Tinggi
14 28
168 ≤ x 200 Sangat Tinggi
1 2
N = 50
Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa 50 tingkat kepuasan kerja pada Kantor Pertanahan Kota Ambon
berada pada kategori sedang, sebesar 20 pada kategori rendah, 28 pada kategori tinggi dan 2 pada
kategori sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kepuasan kerja yang ada pada Kantor
Pertanahan Kota Ambon tergolong SEDANG.
C. Variabel Kinerja Pegawai
Jumlah item yang digunakan adalah 51 dengan 45 item valid dan 6 item gugur dengan kategori jawaban
mulai dari 1 – 5. Dengan demikian untuk variabel
kepemimpinan transformasional
memiliki skor
terendah 45 1 x 45 dan skor tertinggi 225 5 x 45. Kategori yang digunakan adalah 5 kategori yaitu Sangat
Rendah, Rendah Sedang, Tinggi, dan Sangat Tinggi. Untuk mengetahui kepemimpinan transformasional
digunakan interval dengan ukuran: i = skor tertinggi
– skor terendah Jumlah kategori
Sehingga kategorinya adalah: i = 225
– 45 = 36 5
Tabel 4.16 Deskripsi Pengukuran Variabel Kinerja Pegawai
Skor Kriteria
N
45 ≤ x 81 Sangat Rendah
81 ≤ x 117 Rendah
117 ≤ x 153 Sedang
153 ≤ x 189 Tinggi
32 64
189 ≤ x 225 Sangat Tinggi
18 36
N = 50
Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa 64 kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Ambon berada
pada kategori tinggi dan 36 pada kategori sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari
pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Ambon memiliki kinerja yang baik. Untuk itu secara keseluruhan
kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Ambon tergolong TINGGI.
4.1.6. Hasil Uji Asumsi A. Uji Normalitas