19
7. Pendidikan Kejuruan
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Salah satu mata pelajaran yang ada di dalam kurikulum pendidikan
kejuruan dalam hal ini SMK adalah mata pelajaran kejuruan atau produktif. Mata pelajaran kejuruan atau produktif adalah kelompok mata pelajaran
yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Mata pelajaran
kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk menunjang pembentukan
kompetensi kejuruan
dan pengembangan
kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya.
B. Kajian Program yang Dievaluasi
Dalam penelitian evaluasi sistem penilaian yang dilakukan, bertujuan agar dapat melihat kembali apakah program yang telah dilaksanakan sesuai dengan
yang diharapkan atau tidak.
1. Pengertian Standar Penilaian
Dalam melakukan sebuah penilaian terhadap peserta didik, guru dituntut terlebih dahulu untuk memahami tentang standar penilaian yang digunakan agar
dalam melakukan penilaian, hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa Standar
Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,
dan ujian sekolahmadrasah, yang diuraikan sebagai berikut. a.
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan
input, proses dan keluaran
output pembelajaran. b.
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan
kriteria yang telah ditetapkan. c.
Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk
penugasan perseorangan danatau kelompok di dalam danatau di luar kelas khususnya pada sikapperilaku dan keterampilan.
d. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar
peserta didik.