Analisis Linier Berganda Konstanta a = 2697,209, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel Koefisien X Koefisien X

63 Tabel 4.7 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 237.901 369.650 .644 .524 Nilai_Tukar_Rupiah_US .020 .037 .094 .547 .588 Tingkat_Suku_Bunga_SBI -29.644 30.071 -.170 -.986 .331 a. Dependent Variable: RES2 Sumber : Hasil Penelitian 2014, data diolah Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat RES2. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.4 Analisis Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Nilai Tukar RupiahUS Dollar, dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap variabel terikat yaitu Nilai IHSG Y. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.8 Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Tingkat_Suku_B unga_SBI, Nilai_Tukar_Rupi ah_US a . Enter a. All requested variables entered. Sumber : Hasil Penelitian 2014, data diolah Berdasarkan Tabel 4.8 Variables Enteredremoved b menunjukkan hasil analisis statistik tiap indikator sebagai berikut. Tabel 4.9 Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2697.209 629.060 4.288 .000 Nilai_Tukar_Rupiah_US .222 .062 .513 3.556 .001 Tingkat_Suku_Bunga_SBI -118.073 51.175 -.333 -2.307 .127 a. Dependent Variable: Nilai_IHSG Sumber : Hasil Penelitian 2014, data diolah Berdasarkan Tabel 4.13 maka persamaan analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah: Y = 2697,209 + 0,222 X 1 - 118,073 X 2 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 65

a. Konstanta a = 2697,209, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel

Nilai Tukar RupiahUS Dollar X 1 , dan Tingkat Suku Bunga SBI X 2 nilainya adalah 0, maka Nilai IHSG Y nilainya adalah Rp2697,209.

b. Koefisien X

1 b 1 = 0,222, ini berarti bahwa jika variabel bebas lain nilainya tetap dan Nilai Tukar RupiahUS Dollar mengalami kenaikan sebesar 1, maka Nilai IHSG Y akan mengalami peningkatan sebesar Rp0,222. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Nilai Tukar RupiahUS Dollar dengan Nilai IHSG, semakin naik Nilai Tukar RupiahUS Dollar maka akan semakin meningkat Nilai IHSG.

b. Koefisien X

2 b 2 = - 118,073, ini berarti bahwa jika variabel bebas lain nilainya tetap dan Tingkat Suku Bunga SBI mengalami kenaikan sebesar 1, maka Nilai IHSG Y akan mengalami penurunan sebesar Rp118,073. Koefesien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara Tingkat Suku Bunga SBI dengan Nilai IHSG, semakin naik Tingkat Suku Bunga SBI maka akan semakin menurun Nilai IHSG. 4.5 Uji Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

3 36 96

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

1 37 92

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah /Us$ Dan Tingkat Suku Bunga Sbi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007 – 2009

1 35 78

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Rupiah/US$ Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode Juli 2008 – Juni 2010

2 11 43

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 1 10

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 0 9

BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Nilai Tukar - Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

0 0 12