Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi Tabel 4.6

59 Berdasarkan Tabel 4.4, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,344, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

4.3.2. Uji Multikolinieritas

Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor , Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya, Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1, dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 2697.209 629.060 4.288 .000 Nilai_Tukar_Ru piah_US .222 .062 .513 3.556 .001 .981 1.019 Tingkat_Suku_ Bunga_SBI -118.073 51.175 -.333 -2.307 .127 .981 1.019 a. Dependent Variable: Nilai_IHSG Sumber : Hasil Penelitian 2014, data diolah Universitas Sumatera Utara 60 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat terlihat bahwa semua data variabel tidak terkena multikolinieritas karena nilai VIF 5 dan nilai Tolerance 0,1 sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi IHSG di BEI berdasarkan masukan variabel Nilai Tukar RupiahUS DOLLAR dan Tingkat Suku Bunga SBI.

4.3.3 Uji Autokorelasi Tabel 4.6

Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .572 a .327 .286 345,70512 .327 8.010 2 33 .001 2.443 a. Predictors: Constant, Tingkat_Suku_Bunga_SBI, Nilai_Tukar_Rupiah_US b. Dependent Variable: Nilai_IHSG Sumber : Hasil Penelitian 2014, data diolah Berdasarkan hasil hitung, nilai Durbin-Watson DW-test adalah sebesar 2,443 sedangkan dalam DW-tabel untuk k=3 dan n=36, besarnya DW-tabel d L batas bawah Durbin Watson = 1,353 d U batas atas Durbin Watson = 1,587 4 - d = 1,557 menunjukkan bahwa DW-test berada di daerah penerimaan H sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi autokorelasi positif maupun negatif. Berdasarkan hasil tersebut maka model analisis bebas dari adanya autokorelasi dan dapat digunakan untuk memprediksi IHSG berdasarkan masukan variabel Nilai Tukar RupiahUS DOLLAR dan Tingkat Suku Bunga SBI. Universitas Sumatera Utara 61

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

3 36 96

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

1 37 92

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah /Us$ Dan Tingkat Suku Bunga Sbi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2007 – 2009

1 35 78

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Rupiah/US$ Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode Juli 2008 – Juni 2010

2 11 43

Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 1 10

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 0 9

BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Nilai Tukar - Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013

0 0 12