PENDAHULUAN Rancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Di Pusat Pelayanan Pelanggan Pt. X Dengan Pendekatan Model Servqual Dan Internal Service Quality

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Globalisasi membuat iklim usaha menjadi semakin kompetitif, demikian pula di bidang telekomunikasi. Kompetisi bisnis semakin ketat dengan semakin banyaknya bermunculan operator telekomunikasi di Indonesia, baik yang merupakan investasi lokal maupun investasi asing. Saat ini ada sekitar sepuluh perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia Wikipedia, telekomunikasi seluler di Indonesia. Dengan banyaknya operator telekomunikasi ini, konsumen dengan mudah berpindah- pindah operator sesuai keinginan mereka. Beberapa perusahaan telekomunikasi juga berpendapat bahwa era untuk mendapatkan pelanggan baru melalui layanan tradisional seperti layanan suara akan sampai di titik jenuh setelah penetrasi pelanggan mencapai 80. Titik jenuh ini menyebabkan para operator mulai menjauhi kompetisi untuk mendapatkan pelanggan baru Tekno Jurnal, 2011. Dengan demikian, kualitas pelayanan menjadi kunci penting bagi setiap operator telekomunikasi untuk memenangkan kompetisi atau untuk bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat. Pelayanan yang baik akan 1 2 meningkatkan kepuasan konsumen, sehingga merupakan strategi paling ampuh untuk mempertahankan pelanggan. Pusat pelayanan pelanggan merupakan lini terdepan pelayanan PT. X dan menjadi bagian penting dalam penyampaian pelayanan kepada pelanggan. Pusat pelayanan pelanggan ini melayani pelanggan dalam pendaftaran pemasangan baru, pertanyaan seputar produk, pelaporan kerusakan, serta pembayaran tagihan. Namun untuk kondisi saat ini, berdasarkan hasil rekapitulasi dari data keluhan pelanggan, pelanggan masih tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas pusat pelayanan pelanggan. Keluhan terbesar adalah ketidakpuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan dari petugas customer service faktor sumber daya manusia yang melayani mereka, yaitu sebanyak 53. Secara lebih rinci jenis keluhan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1. Rekapitulasi Feed back Pelanggan Terhadap Pelayanan Pusat Pelayanan Pelanggan PT.X Medan No. Jenis Keluhan Deskripsi Jumlah Keluhan 1. Aspek fisik Ruangan tidak sejuk 1 Antrian panjang 4 Kursi tamu tidak cukup 1 Petunjuk counter antrian rusak 1 Tidak ada fasilitas aqua, permen di ruang tunggu 1 TOTAL 8 42 2. Aspek personil Petugas CSR tidak ada di front desk saat jam kerja 1 Disiplin antrian dilanggar 2 Informasi yang tidak akurat 1 Pelayanan lambat, petugas bicara bertele-tele, tidak mampu menangani komplainmemberi 2 3 solusi Janji yang tidak ditepati 2 Tidak ramah 2 TOTAL 10 53 3. Lain-lain Pelayanan kurang memuaskan 1 5 TOTAL 19 100 Sumber: PT. X Pada Gambar 1.1 terlihat bahwa selama tahun 2011, terjadi fluktuasi kunjungan pelanggan ke pusat pelayanan pelanggan, di mana selama bulan Januari sampai Agustus 2011, terjadi kecenderungan penurunan jumlah kunjungan. Berdasarkan data jumlah pendapatan pusat pelayanan pelanggan pada periode yang sama, seperti yang tertera pada Gambar 1.2, tampak bahwa jumlah pendapatan pun cenderung mengalami penurunan. Indikasi ini menunjukkan bahwa menurunnya jumlah kedatangan pelanggan ke pusat pelayanan pelanggan dapat menyebabkan penurunan pendapatan, selain adanya faktor-faktor lain. Menurunnya jumlah kunjungan pelanggan ke pusat pelayanan pelanggan PT. X ini perlu diwaspadai, apakah karena faktor ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan pusat pelayanan pelanggan atau karena hal lainnya. Gambar 1. Data Kunjungan Pelanggan PT. X Tahun 2011 Sumber: Data Diolah dari Laporan Customer Care PT. X Gambar 1. Pendapatan Pusat Pelayanan Pelanggan PT. X Tahun 2011 Sumber: Data Diolah dari Laporan Customer Care PT. X 4 Di sisi lain, kepuasan karyawan mempunyai pengaruh besar terhadap performansi organisasi, sehingga dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh kualitas internal pusat pelayanan pelanggan itu sendiri. Menurut Forst, 2002 dalam Hidayanti 2010, peningkatan kualitas layanan eksternal akan membutuhkan waktu yang lebih cepat bila diawali dengan peningkatan kualitas pelayanan internal yang signifikan. Saat ini petugas pusat pelayanan pelanggan PT. X terdiri dari karyawan kontrak outsourcing yang bertugas sebagai Customer Service Representatives CSR serta beberapa karyawan tetap karyawan organik, yang bertugas memback-up proses atau hal lain yang tidak bisa diselesaikan oleh CSR. Ada dugaan dari pihak manajemen bahwa ketidakpuasan pelanggan disebabkan karena masih kurangnya kualitas internal di pusat pelayanan pelanggan PT. X, seperti masalah komunikasi antar karyawan serta kurangnya keterampilan para karyawan outsourcing dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepada mereka. Sehingga manajemen perlu untuk mengevaluasi kualitas internal pusat pelayanan pelanggan itu sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan eksternal. Kualitas layanan yang baik dipengaruhi oleh external service quality yang sebelumnya diawali oleh internal service quality Handayani, 2010. Melihat kondisi di atas, pendekatan model Servqual dan Internal Service Quality diindikasikan dapat membantu mencari dan memecahkan akar masalah yang terjadi saat ini. Dimana model Internal Service Quality akan melihat kualitas pelayanan internal yang memberikan kontribusi terhadap kepuasan karyawan. Sementara model Servqual 5 digunakan untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan eksternal pusat pelayanan pelanggan PT. X dengan memperhatikan variabel aspek fisik, daya tanggap, keandalan, jaminan serta empati. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan pada pusat pelayanan pelanggan, yang diindikasikan dari hasil rekapitulasi sumbang saran pelanggan dalam feed back system. Di sisi lain, kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas pusat pelayanan pelanggan juga dipengaruhi oleh kualitas internal, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan dan kepuasan pelanggan secara parsial maupun simultan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pusat pelayanan pelanggan PT. X. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem untuk meningkatkan pelayanan di pusat pelayanan pelanggan PT. X dengan memperhatikan variabel internal service quality maupun external service quality, melalui beberapa sasaran, yaitu: 1. Menemukenali dan menganalisis faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan eksternal di pusat pelayanan pelanggan. 2. Menemukenali dan menganalisis faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan karyawan di pusat pelayanan pelanggan. 6 3. Membuat rancangan perbaikan kualitas pelayanan di pusat pelayanan pelanggan PT. X berdasarkan keterkaitan kualitas layanan internal dan eksternal di atas. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi pihak perusahaan. Sebagai sumber informasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan memperhatikan kualitas internal. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya. Sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai kualitas pelayanan dan menjadi tambahan studi pustaka di bidang kualitas pelayanan. 3. Bagi Perguruan Tinggi. Menjadi tambahan sumber informasi dan wawasan baru kepada dunia akademis agar dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian di masa datang. 1.5 Pembatasan Masalah dan Asumsi Batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan pada pusat pelayanan pelanggan perusahaan di Jalan Putri Hijau, Medan. 2. Penelitian kualitas internal dibatasi pada karyawan CSR pusat pelayanan pelanggan perusahaan di Jalan Putri Hijau, Medan. 3. Apabila ditemukan beberapa variabel yang berhubungan secara signifikan maka analisis secara detail dilakukan hanya pada satu variabel. Adapun asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tidak terjadi pergantian karyawan pusat pelayanan pelanggan perusahaan selama penelitian berlangsung. 7 2. Sistem dan prosedur pelayanan selama penelitian tidak berubah. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari 6 bab. Bab pertama menjelaskan tentang latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta penjelasan mengenai tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi-asumsi yang digunakan. Bab kedua berisi tentang studi pustaka tentang teori yang mendukung permasalahan, pengumpulan dan pengolahan data, evaluasi dan pemecahan masalah pada penelitian sesuai dengan teori-teori yang berkaitan dengan rancangan sistem pelayanan pelanggan dengan mengacu pada teori Servqual dan teori Internal Service Quality. Bab ketiga menguraikan gambaran umum perusahaan tempat penelitian dilakukan. Bab keempat menjelaskan mengenai jenis penelitian, lokasi, metode penelitian dan langkah-langkah penelitian seperti yang tergambar dalam blok diagram penelitian, serta data-data yang dibutuhkan dalam penelitian sebagai dasar pengolahan untuk dilakukan perhitungan berdasarkan metode yang sesuai. Bab kelima diuraikan mengenai analisis data serta perancangan perbaikan berdasarkan hasil analisis data. Variabel yang paling berpengaruh dan memiliki nilai gap tertinggi menjadi fokus utama dalam perancangan. Bab keenam berisi tentang kesimpulan penelitian serta saran untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

Evaluasi Dan Perancangan Perbaikan Kualitas Sistem Pelayanan Nasabah Pada Unit Customer Service PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan Dengan Menggunakan Metode Servqual (Service Quality)

3 75 148

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN UNTUK MERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN SPEEDY DENGAN METODE SERVQUAL ( SERVICE QUALITY) (Studi Kasus Pada PT. Telkom Kandatel Malang)

0 6 2

PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASAMENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DI PT KALOG PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASA MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DI PT KALOG EXPRESS.

0 3 11

ANALISA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi Kasus : PT. Tri Kartika Megah, Salatiga).

1 1 7

Analisis Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Pelayanan Restoran Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual), Model Kano, FTA dan FMEA (Studi Kasus Di Bebek Salsa).

1 2 40

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Di Bank Danamon Kopo Dengan Menggunakan Metode Service Quality (Servqual), Model Kano, FT, dan FMEA.

0 4 46

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Di Hans Fitness Menggunakan Metode Service Quality (Servqual), Model Kano, FTA, dan FMEA.

4 6 72

RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT PELAYANAN PELANGGAN PT.X DENGAN PENDEKATAN MODEL SERVQUAL DAN INTQUAL

0 0 11

BAB 2 LANDASAN TEORI - Rancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Di Pusat Pelayanan Pelanggan Pt. X Dengan Pendekatan Model Servqual Dan Internal Service Quality

0 0 27

Rancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Di Pusat Pelayanan Pelanggan Pt. X Dengan Pendekatan Model Servqual Dan Internal Service Quality

0 0 11