meningkatkan kinerjanya, agar masyarakat dapat mengetahui lebih jelas, transparan, akurat, cepat dan tepat dengan biaya yang ringan.
Kebebasan memperoleh informasi adalah hak asasi manusia yang bersifat fundamental dan universal, hal ini berarti setiap individu punya hak tanpa
kecuali untuk memperoleh informasi dan kebebasan memperoleh informasi mendapat jaminan secara international , terutama dalam pasal 19 Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia Universal Declaration Of Human Rights PBB, dimana disebutkan bahwa ”Setiap orang berhak untuk mengeluarkan pendapat
dan ekspresinya, hak ini mencakup kebebasan untuk memiliki pendapat tanpa adanya campur tangan, dan juga hak untuk mencari, menerima dan menyebarkan
informasi dan ide melalui media apapun dan tidak boleh dihalangi”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka terdapat beberapa hal yang menjadi Permasalahan dalam Penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimanakah Pelaksanaan Prinsip Transparansi dalam Pendaftaran
Tanah di Kantor Pertanahan Medan ? 2.
Apakah kendala yang dihadapi, dalam melaksanakan Prinsip Transparansi di dalam pendaftaran tanah tersebut ?
3. Upaya apakah yang dilakukan dalam menghadapi kendala yang timbul
dalam melaksanakan Prinsip Transparansi di dalam Pendaftaran Tanah ?
Meiji Morico : Prinsip Transparansi Dalam Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
C. Tujuan Penelitian
Mengacu kepada judul dan permasalahan dalam Penelitian ini, maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam Penelitian ini
adalah : 1.
Untuk mengetahui Pelaksanaan Prinsip Transparansi dalam Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kota Medan.
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi, dalam melaksanakan Prinsip
Transparansi di dalam pendaftaran tanah tersebut. 3.
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala yang timbul dalam melaksanakan Prinsip Transparansi di dalam Pendaftaran
Tanah.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara Teoritis, hasil Penelitian ini merupakan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya dalam bidang Agraria yang menyangkut dalam hal pendaftaran atas tanah di Indonesia yang
salah satunya menekankan dalam hal pelaksanaan Prinsip Transparansi. 2.
Secara Praktis, bahwa Penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan dalam bidang hukum Agraria ataupun pertanahan.
Terutama bagi praktisi hukum dan Pejabat atau Pegawai Badan Pertanahan Nasional, di dalam melaksanaan pekerjaannya sebagai Pejabat yang
ditunjuk oleh Undang-Undang, untuk melakukan Pendaftaran Atas Tanah.
Meiji Morico : Prinsip Transparansi Dalam Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
Disamping itu, penelitian ini dapat berguna bagi para Notaris dan PPAT, selaku Pejabat Negara yang ditunjuk oleh Undang-Undang, untuk membuat Akta
Otentik. Demikian pula halnya bagi masyarakat pemilik tanah yang hendak
mendaftarkan haknya ke Kantor Pertanahan, dimana penelitian ini, dapat berguna untuk mengetahui prinsip transparansi dalam pendaftaran hak atas
tanahnya.
E. Keaslian Penelitian