PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

4

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Adapu perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh waktu reaksi, volume pelarut, dan jenis pelarut dari daun katuk yang digunakan sebagai atioksidan pada minyak kelapa. 2. Bagaimana pengaruh pemilihan waktu reaksi, volume pelarut, dan jenis pelarut pada proses penentuan kadar flavonoid untuk diaplikasikan sebagai antooksidan pada minyak kelapa.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh waktu reaksi, volume pelarut, dan jenis pelarut dari daun katuk yang digunakan sebagai atioksidan pada minyak kelapa. 2. Untuk mengetahui dan menghasilkan jenis pelarut, volume pelarut dan waktu ekstraksi terbaik terhadap rendemen ekstrak daun katuk dan kadar total flavonoid yang terkandung pada daun katuk.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai informasi tentang pemanfaatan daun katuk sebagai antioksidan pada minyak kelapa. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa antioksidan dari daun kauk dapat digunakan sebagai antioksidan pada minyak kelapa. 3. Pemanfaatan daun katuk sebagai antioksidan pada minyak kelapa dapat dikembangkan dalam skala besar sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada industri-industri yang bersangkutan. 5

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Bahan baku utama yang digunakan adalah daun katuk yang diperoleh dari pasar tradisional. Penelitian ini di laksanakan dengan tiga tahapan yaitu proses pembuatan serbuk daun katuk, analisa kadar air serbuk daun katuk dan proses ekstraksi daun katuk. 1. Proses Pembuatan Serbuk Daun Katuk  Massa total daun katuk segar : 18 kg  Temperatur pengeringan : 40 o C  Waktu pengeringan : 4 hari  Ukuran ayakan : 140 mesh 2. Proses Analis Kadar Air Serbuk Daun Katuk  Basis kering serbuk daun katuk : ±10 3. Proses Ekstraksi Daun Katuk  Massa serbuk daun katuk : 50 gram basis kering  Jenis pelarut : etanol, n-heksana dan etil asetat  Volume pelarut : 750, 1000, 1250 ml  Kecepatan pengadukan : 7 rpm  Temperatur ekstraksi : 60 o C  Waktu ekstraksi : 2, 4 dan 6 jam  Temperatur pemekatan filtrat : 70 o C Analis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Analis kadar air serbuk daun katuk dengan menggunakan oven. 2. Penentuan rendemen ekstrak. 3. Analisa absorbansi untuk penentuan kadar flavonoid total ekstrak daun katuk dengan menggunakan spektrofotometer. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TANAMAN KATUK