Komperensi khusus perkumpulan untuk Sterilisasi sukarela Indonesia tahun 1976 di Medan menganjurkan agar tubektomi dilakukan pada umur 25-40 tahun,
dengan jumlah anak sebagai berikut : umur istri antara 25-30 tahun dengan 3 anak atau lebih, umur istri antara 30-35 tahun dengan 2 anak atau lebih, dan umur istri
35-40 tahun dengan satu anak atau lebih sedangkan umur suami sekurang- kurangnya 30 tahun, kecuali apabila jumlah anaknya telah melebihi jumlah yang
diinginkan oleh pasangan tersebut.
3. Cara kerja
Cara kerja tubektomi atau ligasi tuba yaitu dengan mengonklusi tuba fallopi mengikat, memotong atau memasang cincinsehingga sperma
tidak dapat bertemu dengan ovum. Tuba fallopi adalah strukutur berbentuk pipa yang menjadi jalur perjalanan telur setelah dilepaskan
dari indung telur ovarium. Setiap wanita memiliki tuba fallopi sepasang, dua ujungnya melekat di sisi uterus dan dua ujung lainnya
terbuka di abdomen. Panjang masing-masing tabung ini sekitar 10 cm.
4. Indikasi Tubektomi
a. Umur lebih dari 26 tahun.
b. Anak lebih dari 2.
c. Yakin mempunyai jumlah keluarga yang diinginkan.
d. Ibu pasca persalinan.
e. Ibu pasca keguguran.
f. Ibu paham dan setuju dengan prosedur KB tubektomi.
5. Kontraindikasi Tubektomi
a. Tidak ada ovulasi atau ada masalah dari faktor ovarium.
b. Baru 1-6 minggu pasca persalinan.
c. Kondisi kesehatan yang berat seperti stoke, darah tinggi atau
diabetes. d.
Keadaan kesehatan yang tidak baik, dimana kehamilan memperburuk kesehatannya.
e. Perdarahan pervaginam yang belum jelas.
f. Infeksi organ pelvik yang luas dan berat.
6. Manfaat Tubektomi
a. Sangat efektif 0,5 kehamilan per 100 wanita selama setahun
penggunaan awal. b.
Permanen. c.
Tidak mempengaruhi proses menyusui. d.
Tidak bergantung pada faktor senggama e.
Baik digunakan apabila kehamilan menjadi resiko kehamilan yang serius.
f. Pembedahan sederhana dapat dilakukan dengan anastesi lokal.
g. Tidak ada efek samping dalam jangka panjang.
B. Karakteristik Peserta Kontrasepsi Sterilisasi
1. Umur
Umur adalah variabel yang selalu diperhatikan didalam penyelidikan- penyelidikan epidemiologi. Menurut tingkat kedewasaan umur dibagi atas bayi