Karakteristik Peserta Kontrasepsi Sterilisasi

maternal. Risiko pada paritas 1 dapat ditangani dengan asuhan obstetri lebih baik sedangkan risiko pada paritas tinggi dapat dikurangi atau dicegah dengan keluarga berencana yang salah satunya menggunakan kontrasepsi mantap yaitu vasektomi dan tubektomi. Hasil penelitian Pranita 2002, dalam Feinalia, 2012 menyatakan terdapat hubungan bermakna antara jumlah anak masih hidup dengan pemakaian kontrasepsi mantap. Dengan interprestasi bahwa responden yang mempunyai anak kurang dari 3 orang yang masih hidup mempunyai peluang 7,5 lebih tinggi untuk memilih non kontap dibandingkan dengan responden yang mempunyai anak masih hiduplebih darisama dengan 3. Menurut Noor 2002, dalam Feinalia, 2012 menyatakan ada hubungan bermakna antara jumlah anak yang masih hidup dengan pemakaian kontrasepsi mantap. Akseptor KB yang mempunyai anak lebih dari 3 orang lebih cenderung lebih banyak menggunakan kontap dibandingkan dengan anak hidup sebanyak 2 atau kurang.

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Penelitian

Peneliti akan meneliti tentang karakteristik peserta kontrasepsi serilisasi di Klinik Mantap Medan tahun 2014. Hal ini dapat dilihat dari kerangka konsep peneliti dibawah ini : Skema 1: Kerangka Konsep Karakteristik 1. Umur 2. Pendidikan 3. Pekerjaan Kontrasepsi Sterilisasi

B. Defenisi operasional

No. Variabel Defenisi operasional Skala 1. Umur Menurut tingkat kedewasaan umur dibagi atas : 1. 20-30 tahun 2. 30 tahun Nominal 2. Pendidikan Jenjang pendidikan terakhir dikategorikan sebagai berikut: 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. PT Ordinal 3. Pekerjaan Kegiatan seseorang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya meliputi : 1. PNS 2. Wiraswata 3. BuruhPetani 4. IRT Nominal 4. Paritas Jumlah anak yang hidup : 1. 1 2. 2 3. 3 4. 3 Ordinal

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

DesainPenelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis deskriptif dengan pendekatan penelitian retrospektif yaitu untuk mengetahui karakteristik peserta kontrasepsi sterilisasi di Klinik Mantap tahun 2014 dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Medical Record Klinik Mantap Medan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh subjek yang memenuhi kriteriayang telah ditetapkan Nursalam, 2009 Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh peserta yang melakukan kontrasepsi sterilisasi di Klinik Mantap Medan Tahun 2014 sebanyak 277 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili dari seluruh populasi Notoadmojo, 2010 Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling. Yaitu seluruh peserta yang melakukan kontrasepsi sterilisasi di Klinik Mantap Medan tahun 2014 sebanyak 277 orang.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Klinik Mantap Medan, Karena di Klinik Mantap mempunyai pencatatan dan pelaporan yang lengkap sehingga dijadikan tempat penelitian dan tempatnya mudah dijangkau.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2014 – sampai dengan bulan Juni 2015.

E. Etika penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari insitusi pendidikan yaitu Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas keperawatan USU dan ijin dari Pimpinan Klinik Mantap. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : meminta ijin kepada pimpinan Klinik Mantap kemudian mengambil data dari medikal record.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Medical Recorddi Klinik Mantap Medan. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan mengajukan permohonan izin melaksanakan penelitian kepada pimpinan Klinik Mantap Medan, setelah mendapat izin maka peneliti melaksanakan penelitian. Selanjutnya peneliti mendatangi klinik sebanyak 1 kali dalam seminggu.

G. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dan dikumpulkan diolah secara a Editing, : Dengan melakukan pengecekan terhadap item isian formulir kuisioner, apakah formulir sudah lengkap. b. Coding : data yang telah di edit diubah dalam bentuk angka kode. c. Entry : entry dilakukan dengan cara memasukkan data kekomputer