Ruang Lingkup Penelitian Batasan Operasional dan Definisi Operasional Penentuan Populasi dan Sampel

19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor penentu daya saing ekonomi kabupaten Asahan pada tahun 2014 dengan pendekatanAnalytical Hierarchy ProcessAHP. 3.2Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kabupaten Asahan di Provinsi Sumatera Utara dengan kurun waktu penelitian selama 3 bulan.

3.3 Batasan Operasional dan Definisi Operasional

1. Kelembagaan Kelembagaan yaitu suatu pola hubungan antara anggota masyarakat yang saling mengikat, diwadahi dalam suatu jaringan atau organisasi dengan ditentukan oleh faktor-faktor pembatas dan pengikat berupa norma, kode etik aturan formal dan nonformal untuk bekerjasama demi mencapai tujuan yang diinginkan. 2. Sosial Politik Sosial Politik, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan sistem politik, yang banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial budaya. Universitas Sumatera Utara 20 3. Ekonomi Daerah Ekonomi Daerah, yaitu ukuran kinerja secara umum dari perekonomian makro daerah yang meliputi penciptaan nilai tambah, akumulasi kapital, tingkat konsumsi, kinerja sektoral perekonomian, serta tingkat biaya hidup. 4. Tenaga Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. 5. Infrastruktur Fisik Infrastruktur fisik, yaitu sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik

3.4 Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang tinggal dan bermukim di Asahan. Berdasarkan BPS 2013, jumlah penduduk di Asahan sebanyak 681.794jiwa. Berdasarkan rumus Slovin : n = N Nd 2 +1 = 594.383 594.3830,1 2 +1 = 99,9831787 Dimana: n = Sample N= Jumlah Populasi d = Nilai Presisi dalam penelitian ini sebesar 90, d = 0,1 Universitas Sumatera Utara 21 Sesuai dengan penelitian sosial menurut Roscoe 1982:253 dalam buku Taniredja dan Mustafidah 2011:38 memberikan saran-saran untuk penelitian sebagai berikut : 1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. 2. Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. 3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya. Maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang di teliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 independent + dependent maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50 4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok control, jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 sampai dengan 20. Namun, dalam penelitian ini ditetapkan jumlah sample yang sudah cukup respresentatif yaitu 30 responden yang mewakili seluruh komponen masyarakat yang terdapat di 25 kecamatan di kabupaten Asahan. Adapun jumlah sampel berdasarkan kelompok masyarakat adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Masyarakat NO Kelompok Masyarakat Responden 1 Mahasiswa Pelajar 3 2 Staf PengajarDosenGuru 3 3 Tokoh Masyarakat 4 4 Birokrasi 4 5 Perbankan 3 6 Non Perbankan 3 7 Pengusaha 10 Jumlah 30 Universitas Sumatera Utara 22

3.5 Metode Pengambilan Sampel