10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Menurut Jerry FitzGerald pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem
yang menekankan pada komponen adalah sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jogiyanto, 2005
Gambar 2.1 Model Sistem Jogiyanto, 2005
Pengolahan Processing
Masukkan Input
Masukkan Input
11
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : Jogiyanto, 2005
1. Komponen sistem Component
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering disebut dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap subsistem mempunyai bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2.
Batas Sistem Boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope sistem itu sendiri. 3.
Lingkungan Luar Sistem Environments Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem Interface
12 Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem Input
Masukan yaitu energi yang dimasukkan kedalam sistem, dimana dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal
signal input. Masukan perawatan adalah energi yang di-input-kan supaya sistem dapat beroprasi, sedang masukan sinyal adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran 6.
Keluaran Sistem Output Keluaran yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7.
Pengolahan Sistem Proses Suatu sistem mempunyai bagian pengolahan yang kana merubah input
menjadi output. 8.
Sasaran Sistem Objective Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan. Sasaran sangat terpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
13
Gambar 2.2 Karakteristik Sistem Jogiyanto, 2005 2.2
Konsep Dasar Informasi 2.2.1
Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Batas
Batas Lingkungan luar
Input Output
Proses
14 Informasi adalah data yang diolah menjadi menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Jogiyanto, 2005 McFadden Mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Davis informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Peneliti menyimpulkan informasi sebagai data hasil olahan
yang berguna dalam pembuatan atau penentuan keputusan dan suatu waktu data hasil olahan tersebut dapat menjadi data yang akan diolah kembali.
2.2.2 Kualitas Informasi