80
4.1.3 Analisis Permasalahan dan Kebutuhan Sistem
Sistem yang berjalan yang terdapat pada BAZNAS masih belum terintegrasi antara Bagian Penghimpunan ZIS dengan Pendayagunaan ZIS dalam
artian BAZNAS memiliki sistem yang berbeda-beda disetiap bagian divisi. Hal ini akan berakibat pada ketidakefektifan dalam melakukan proses transaksi. Setiap
sistem yang berjalan memiliki administrator tersendiri dalam mengatur proses transaksi dari sistem tersebut.
Dengan melihat permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah sistem terintegrasi antara Bagian Penghimpunan dengan Bagian Pendayagunaan. Selain
untuk keefisienan dan keefektifan proses transaksi penerimaan dan penyaluran serta pembuatan laporannya, hal ini juga untuk meningkatkan kepercayaan umat
muzakki terkait keakuratan dan transparansi laporan jumlah penerimaan dan penyaluran ZIS.
Peneliti akan merancang sistem yang memiliki hak akses authorization dari masing-masing bagian seperti halnya Bagian Penghimpunan hanya bisa
mengakses pendaftaran muzakki, penerimaan donasi, pembuatan laporan penerimaan, cetak bukti setor ZIS dan lainnya serta Bagian Pendayagunaan hanya
bisa mengakses pendaftaran mustahik, penyaluran donasi, pembuatan laporan penyaluran, cetak bukti salur dan lainnya yang berkaitan dengan penyaluran.
Setiap bagian memiliki seorang supervisor yang bertindak sebagai kepala bagian yang mengatur dan memeriksa laporan-laporan transaksi dan user yang
lainnya bertindak sebagai staf bagian.
81 Berikut ini adalah prosedur secara umum dari perancangan sistem
mengenai alur penerimaan dan penyaluran zakat, infak dan sedekah ZIS yang diusulkan.
1 Administrator, Bagian Penghimpunan, dan Bagian Pendayagunaan
melakukan login sebagai user untuk mengakses sistem dan melakukan proses penerimaan atau penyaluran ZIS.
2 Selanjutnya akan dilakukan pengecekan apakah aktor tersebut terdaftar
atau tidak. Apabila user belum terdaftar maka pengoprasian sistem akan ditolak. Apabila terdaftar maka pengoprasian sistem akan dilanjutkan.
3 Apabila user login sebagai Bagian Penghimpunan, maka sistem akan
menampilkan menu penerimaan ZIS. Begitu pula dengan login sebagai Bagian Pendayagunaan yang hanya menampilkan menu penyaluran ZIS.
Namun apabila login sebagai administrator, sistem akan menampilkan keseluruhan menu termasuk menu pengaturan sistem.
4 User yang login sebagai Bagian Penghimpunan dapat menerima donasi
penerimaan ZIS dari muzakki yang sebelumnya harus terdaftar sebagai muzakki di BAZNAS. Apabila belum terdaftar, petugas Bagian
Penghimpunan akan melakukan proses pendaftaran muzakki. Selanjutnya petugas menerima zakat atau infak dari muzakki tersebut. Selanjutnya
petugas Bagian Penghimpunan mencetak bukti setor sebagai arsip dan diberikan kepada muzakki.
5 User yang login sebagai Bagian Penghimpunan menyalurkan donasi
kepada mustahik yang terdaftar pada BAZNAS. Apabila belum terdaftar,
82 petugas Bagian Pendayagunaan akan mendaftarkan mustahik tersebut
melalui beberapa proses analisis pendaftaran mustahik. Ada beberapa kriteria pengajuan sebagai mustahik pada BAZNAS namun, pada sistem
ini tidak membahas mengenai proses analisa pengajuan dan penerimaan sebagai mustahik BAZNAS. Apabila sudah terdaftar mustahik, Bagian
Pendayagunaan melakukan proses penyaluran mustahik tersebut setelah Bagian Pendayagunaan menerima permohonan bantuan dari mustahik.
6 User yang login sebagai administrator memiliki hak akses penuh pada
sistem namun, administrator tidak dianjurkan dalam menambah atau memodifikasi transaksi penerimaan dan penyaluran ZIS.
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan mengenai lingkungan atau media yang akan digunakan dalam proses pengembangan sistem yaitu meliputi
perangkat lunak software yang digunakan, sistem operasi yang digunakan, dan spesifikasi perangkat keras hardware yang digunakan.
1 Jenis Perangkat Lunak yang Digunakan
Dalam membanguna sistem manajemen ZIS ini digunakan beberapa perangkat lunak yang digunakan yaitu :
a. Sistem operasi yang digunakan dalam mengimplementasikan
pembangunan sistem ini adalah Windows XP. b.
Bahasa pemrograman PHP. c.
Pembangunan Database Management System DBMS dalam sistem ini menggunakan database MySQL.
83 d.
Software Microsoft Office Visio. e.
Software Notepad ++. f.
Web Server yang digunakan adalah Apache Web Server g.
Browser yang digunakan adalah Mozila firefox, Internet Explorer, Opera atau Google Chrome.
2 Perangkat Keras Minimal yang Digunakan
Perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan mendukung pengembangan sistem informasi ini adalah dengan spesifikasi sebagai
berikut: a.
RAM 512 MB b.
Processor Pentium 4 3
Konfigurasi Jaringan
4.2 Workshop Design
Pada tahap workshop design, dibuat desain yang merupakan solusi dari hasil analisis pada tahap requirement planning.
4.2.1 Use Case Diagram
Tahap pertama dalam perancangan sistem yaitu mendesain use case diagram. Interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user dapat dilihat dalam use
case diagram. Adapun langkah-langkah membuat use case. 1.
Identifikasi aktor 2.
Identifikasi use case 3.
Use Case diagram 4.
Use Case spesification