3D MAX secara cepat, seperti pembuatan objek, modifikasi objek, display, utility, dan lain-lain
Objeckt Categories Hanya ada dalam tab create, berfungsi untuk
mengelompokan objek berdasarkan objek berdasarkan jenisnya
Command Catogories Rollout
Rincian detail setting dari setiap fungsi yang ada pada setiap objek
Time Control Grup yang berisikan tombol-tombol untuk
pengaturan dan pembuatan animasi Viewport Navigation
Control Grup yang berisikan tombol-tombol untuk
pengaturan tampilan viewport
2.8 Macromedia Director MX
Macromedia Director merupakan software keluaran Macromedia yang biasa digunakan untuk pembuatan CD interaktif, information kiosk, game,
presentasi, dll. Macromedia Director adalah software programming atau authoring dengan sentuhan grafis yang mampu mengimpor dan mengendalikan
banyak format file. Macromedia Director termasuk software berbeli atau shareware.
Macromedia Director adalah software keluaran Macromedia yang biasa di gunakan untuk pembuatan CD interaktif, Information Kiosk, Interface download
ringtone, pembuatan game 2D, dan digunakan untuk presentasi seminar. Hendratman, 2006: 1.
2.8.1 Kemampuan Macromedia Director MX
Penulis memilih menggunakan Macromedia Director MX yang juga disebut Macromedia Director versi 9 karena:
• Efisiensi memori yang digunakan di Macromedia Director MX lebih baik
dibandingkan Macromedia Director MX 2004. dengan kata lain
35
Macromedia Director MX 2004 menggunakan memori yang lebih besar dibandingkan dengan yang versi MX.
• Dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi Windows 9x, ME, 2000
dan XP, sedangkan Macromedia Director versi 8.5 ke bawah akan bermasalah pada long file name Cast Member bila dijalankan di Windows
XP.
2.8.2 Animasi dalam Macromedia Director MX
Bagian paling penting dari Macromedia Director MX adalah animasi sprite. Proses animasi meliputi segala aspek dari setiap jendela yang ada. Setiap
jendela mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Dari masing-masing jendela itu kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar, mengubah warna, memberikan
script, mengatur jumlah frame, memainkan, serta menghentikan animasi. Dalam setiap file animasi biasanya terdapat 25 gambar atau frame dalam
satu detik, dalam Macromedia Director MX kita dapat menggunakan aturan 12 fps frame per second di mana dalam satu detik terdapat 12 gambar. Gerakan animasi
yang halus membutuhkan banyak frame dalam setiap detiknya dan tentu saja 25 fps lebih smooth dari 12 fps.
Gerakan animasi dapat dibuat secara otomatis oleh Macromedia Director MX yang disebut tweening animation. Kita dapat membuat animasi secara manual
seperti membuat proses film animasi manual, yaitu menggambar frame demi frame sehingga didapat gerakan yang diinginkan. Macromedia Director MX juga
dilengkapi fasilitas Onion Skinning, di mana kita dapat menggambar di atas kanvas yang transparan sehingga kita dapat dengan mudah menduplikasi gerakan
36
sebelumnya tanpa harus membuka tutup setiap gambar untuk menyesuaikan dengan gambar sebelumnya.
2.8.3 Tampilan Macromedia Director MX
Tampilan Macromedia Director MX ini merupakan tampilan gaya baru pada versi MX.
Gambar 2.27
Antarmuka Macromedia Director MX Printscreen Macromedia Director MX
Macromedia Director MX memiliki lima jendela dasar yang akan sering digunakan, yaitu:
Gambar 2.28
Stage Macromedia Director
37
• Stage, pada jendela stage ini kita dapat mengatur gerakan, tombol,
rotasi, dan lalin-lain. Kita dapat melakukan zoom in atau zoom out pada stage dengan mudah untuk melihat sprite lebih seksama. Stage
memungkinkan kita menentukan besar tampilan movie atau latar belakang warna.
Gambar 2.29 Score Macromedia Director
• Score, dalam beberapa program multimedia lainnya score disebut
juga timeline. Dalam score terdapat cast yang kita gunakan untuk membuat movie. Score memungkinkan kita mengatur tempo,
mengatur masuknya sebuah gambar, dan mengatur panjang pendeknya frame. Score berisi beberapa channel, tergantung berapa
cast member yang kita masukkan ke dalam score. Kita juga dapat memasukkan script Lingo ke dalam score.
Gambar 2.30 Cast Member Macromedia Director
38
• Cast Member, berisi banyak bahan atau aktor yang akan dipakai
dalam proyek. Bahan tersebut dapat berupa file animasi, file digital Video, file gambar yang diambil dari berbagai sumber seperti Clip
Art, kumpulan foto, atau file-file audio seperti MP3.
Gambar 2.31 Property Inspector Macromedia Director
• Property Inspector, kita dapat mengatur sprite dengan menggunakan
property inspector. Kita dapat mengubah karakter tinta atau ink dari sprite, mengubah besar kecilnya sprite, memutar secara rotasi atau
membuat skew suatu objek.
Gambar 2.32 Control Panel Macromedia Director
39
• Control Panel, fungsi control panel adalah untuk memainkan,
menghentikan, melakukan loops, atau menjalankan frame demi frame animasi atau proyek yang sudah kita buat.
2.9 Adobe Audition 2.0