Studi Kelayakan Konsep Aplikasi Concept

4.1.5 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah suatu studi yang digunakan untuk menentukan pengembangna sistem multimedia dapat diteruskan atau tidak. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analisis sistem dan proses perancangan sistem multimedia. Studi kelayakan yang penulis gunakan adalah studi kelayakan berbasis manfaat, teknis, fungsi dan bisnis. Dimana penulis menganalisis kelayakan untuk aplikasi ini pada manfaat yang akan dicapai. Kemudian memutuskan apakah aplikasi ini ini layak diteruskan, bermanfaat dan membarikan kemudahan bagi konsumen. ƒ Aspek Manfaat Metode ini digunakan untuk menentukan apakah proyek sistem multimedia layak atau tidak. Dalam hal ini penulis melakukan observasi mengenai sistem dan teknis penjualan yang selama ini digunakan oleh CV. Septiana Jaya. Dalam hal ini penulis memberikan pertanyaan kepada 30 orang pelanggan dan konsumen yang berkunjung dan membeli box speaker. Adapun pertanyan yang diberikan adalah : 1. Apakah kriteria utama yang anda perhatikan sebelum memilih dan membeli box speaker ? a. model dan desain 18 orang b. Spesifikasi 5 orang c. Harga 7 orang 2. Sebelum membeli produk CV. Septiana Jaya, apakah anda telah mengenal baik produk CV. Septiana Jaya ? 64 a. Ya mengenal dengna baik 12 orang b. Kurang mengenal dengan baik 15 orang c. Tidak mengenal dengan bailk 3 orang 3. Kriteria apa yang anda kurang ketahui dengan baik dari produk CV. Septiana Jaya a. Model dan desain 9 orang b. Spesifikasi dan harga 4 orang c. Keduanya 17 orang 4. Perlukah dibuat sebuah aplikasi multimedia tentang produk CV. Septiana Jaya ? a. Perlu 25 orang b. Tidak perlu 5 orang Dari pertanyaan yang penulis berikan kepada konsumen CV. Septiana Jaya diatas menunjukan bahwa pembuatan aplikasi multimedia produk box speaker layak dieruskan karena dapat dilihat dari kebutuhan konsumen akan informasi. ƒ Aspek Teknis Teknologi Informasi berbasis multimedia yang berkembang memungkinkan untuk mendukung perancangan dan pembuatan aplikasi virtual reality produk CV. Septiana Jaya . Banyaknya ketersediaan media penyimpan berupa keping CD-ROM tipe R yang dapat ditulisi data dengan harga yang relatif murah serta dukungan peralatan komputer multimedia yang dilengkapi dengan cd writter akan mempermudah proses authoring program aplikasi multimedia tersebut. 65 Dari sisi teknis untuk pemutaranrunning program multimedia tersebut dimungkinkan secara teknis dengan ketersediaan sistem komputer berbasis multimedia, dengan paket program executable menggunakan peralatan input mouse dan keyboard sebagai alat navigasi dalam menjalankan dan memilih menú- menu pada aplikasi multimedia. Dari Aspek teknis perancangan dan pembuatan aplikasi multimedia virtual reality tidak mengalami masalah sehingga layak diimplementasikan. ƒ Aspek Fungsi Penerapan aplikasi Multimedia virtual reality produk CV. Septiana Jaya akan memberikan informasi kepada calon pembeli produk CV. Septiana Jaya. Ketersediaan informasi umum yang sering dibutuhkan oleh user atau calon pembeli akan mudah didapatkan selain dari dukungan media lain sebagai pendamping kelengkapan informasi yang diberikan. Seorang Customer Service akan menghemat energi dan pikiran untuk berkonsentrasi pada hal lain yang bersifat pelayanan lebih lanjut sebagai tindak lanjut keiingintahuan user atau calon kosumen tentang produk CV. Septiana Jaya. Dengan demikian akan berdampak meningkatkan proses kinerja jalannya operasional pelayananan informasi. Dari Aspek fungsi, pembuatan aplikasi multimedia virtual reality produk CV. Septiana Jaya layak diimplementasikan karena dapat memberikan informasi kepada calon pembeli. ƒ Apek Bisnis Implementasi program aplikasi multimedia virtual reality produk CV. Septiana Jaya secara umum akan berdampak nilai ekonomis. Penerapan 66 multimedia di perusahaan tertuju pada aktifitas promosi, kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset penerbitan komputer, yaitu computer technology reseach CTR menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 dari yang di lihat dan 30 dari yang didengar, tetapi orang dapat mengingat 50 dari yang dilihat dari yang dilihat dan didengar dan 80 dari yang dilihat, didengar dan dilakukan secara bersamaan. Bedasarkan keterangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia dari aspek bisnis ekonomi dapat dijadikan media promosi karena multimedia memiliki elemen penglihatan, suara dan gerakan.

4.2 Perancangan Aplikasi Design