BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Puskesmas Mandala berada di Kecamatan Medan Tembung tepatnya di Jalan Cucakrawa II Perumnas Mandala Medan. Secara geografis, Puskesmas Mandala
berbatasan dengan : a.
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai
c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan
d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang Batasan wilayah kerja Puskesmas Mandala sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan berdasarkan keadaan geografis, demografis, sarana transportasi, masalah kesehatan setempat, sumber daya dan lain-lain terdiri atas
4 kelurahan yaitu : a. Kelurahan Bandar Selamat, b. Kelurahan Bantan, c Kelurahan Bantan Timur dan d. Kelurahan Tembung dengan wilayah kerja Puskesmas Mandala
seluas 384 Ha. Bedasarkan data Puskesmas Mandala Tahun 2009, jumlah penduduk di
Wilayah kerja Puskesmas Mandala sebanyak 77.150 jiwa yang terdiri dari laki-laki 38.496 jiwa dan perempuan 38.654 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak
11.007 KK. Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan
Tembung Tahun 2009, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Tahun 2009
No. Nama
Jumlah Kader P
d Jenis Posyandu
I Kelurahan Bandar Selamat
5 Madya
1. Posyandu Melati I 5
Madya 2. Posyandu Melati II
5 Madya
3. Posyandu Melati III 5
Madya 4. Posyandu Melati IV
5 Madya
5. Posyandu Melati V 5
Madya 6. Posyandu Melati VI
5 Madya
7. Posyandu Melati VII 5
Madya 8. Posyandu Melati VIII
5 Madya
9. Posyandu Melati IX 5
Madya 10. Posyandu Melati X
5 Madya
11. Posyandu Melati XI 5
Madya 12. Posyandu Melati XII
5 Madya
II Kelurahan Bantan
1 Posyandu Seroja 5 Madya
2 Posyandu Flamboyan 5 Madya
3 Posyandu Cempaka 5 Madya
4 Posyandu Mawar 5
Madya 5 Posyandu Melati
5 Madya
6 Posyandu Anggrek 5 Madya
7 Posyandu Dahlia 5
Madya 8 Posyandu Teratai 5
Madya 9 Posyandu Kenanga 5
Madya 10 Posyandu Melur
5 Madya
11 Posyandu Kamboja 5 Madya
III Kelurahan Bantan Timur
1 Posyandu Teratai 5
Madya 2 Posyandu Dahlia
5 Madya
3 Posyandu Anggrek 5 Purnama
4 Posyandu Tanjung 5
Madya 5 Posyandu Melati
5 Madya
6 Posyandu Bakung 5
Madya 7 Posyandu Kemuning
5 Madya
8 Posyandu Matahari 5
Madya 9 Posyandu Kamboja 5
Madya 10 Posyandu Cempaka 5
Madya 11 Posyandu Seroja 5
Madya
IV Kelurahan Tembung
1 Posyandu Kenari I 5
Madya 2 Posyandu Kenari II
5 Madya
3 Posyandu Kenari III 5
Madya 4 Posyandu Kenari IV
5 Madya
5 Posyandu Kenari V 5
Madya 6 Posyandu Kenari VI
5 Madya
Jumlah 195
Sumber: Puskesmas Mandala Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan kesehatan dan KB yang terpadu tingkat desa dengan bayi, ibu hamil, ibu menyusui
dan PUS Pasangan Usia subur. Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala dalam kegiatan sehari-harinya dengan tujuan : a Mempercepat penurunan angka
kematian bayi, Balita dan angka kelahiran, b Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR, c Mempercepat diterimanya NKKBS Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, d Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehatan
masyarakat, e Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang sesuai kebutuhan.
Wilayah kerja Puskesmas Mandala terdapat 40 Posyandu dengan tingkatan 38 Posyandu madya kegiatan Posyandu 8 delapan kali dalam setahun dan 1 Posyandu
purnama kegiatan Posyandu lebih dari delapan kali dalam setahun dengan tenaga kader Posyandu sebanyak 200 orang 5 orang setiap Posyandu.
Pelayanan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mandala dengan pola lima meja pendaftaran, penimbangan bayibalita, pengisian KMS, dan penyuluhan dan
seluruh kader Posyandu dilibatkan dalam proses penemuan penderita case finding. TB. Penemuan penderita TB Paru dalam strategi DOTS dilakukan secara pasif
passive case finding namun hasilnya belum menunjukkan hasil yang maksimal, sehingga perlu dilibatkan peran kader Posyandu dalam penemuan penderita case
finding dalam rangka penanggulangan Tuberkulosis dengan metode active case finding yang dilakukan oleh kader Posyandu untuk meningkatkan angka cakupan
coverage penemuan, pemeriksaan dan pengobatan TB Paru.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Responden