Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Desain penelitian ini adalah survei menggunakan pendekatan explanatory research yakni mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dengan tujuan menjelaskan pengaruh Karakteristik Kader Posyandu terhadap Kemampuan Penemuan Dini Kasus Tersangka Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung melalui pengujian hipotesis.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mandala berdasarkan pertimbangan bahwa: wilayah kerja Puskesmas Mandala memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan tingkat sosial ekonomi masyarakat umumnya menengah ke bawah yang berpotensi besar dalam penularan penyakit Tuberkulosis. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama lima bulan yaitu dari bulan Desember 2009 sd April 2010, diawali dengan penyusunan proposal dilanjutkan kegiatan pengesahan judul penelitian, pengesahan Komisi Pembimbing, penelusuran kepustakaan, konsultasi dengan Dosen Pembimbing, Seminar Proposal, persiapan penelitian, Universitas Sumatera Utara pelaksanaan penelitian di lapangan, pelaksanaan Seminar Hasil, Sidang Tesis dan sampai perbaikan hasil sidang Tesis.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mandala di Kecamatan Medan Tembung yaitu sebanyak 200 orang yang tersebar di 4 Kelurahan dan 48 lingkungan. 3.3.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah kader Posyandu yang menemukan kasus Tuberkulosis. Besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Notoatmodjo 2005 sebagai berikut : 1 2 d N N n + = dimana : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Tingkat Kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1 1 , 200 1 200 2 + = n n = 66,67 dibulatkan menjadi 67 orang Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dari 200 orang total populasi kader Posyandu, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 67 orang. Pengambilan sampel menggunakan cara proportional sampling Arikunto, 2002. Teknik pengambilan Universitas Sumatera Utara sampel individu untuk masing-masing lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung menggunakan cara acak sederhana simple random sampling Notoatmodjo 2005. Jumlah sampel di setiap lingkungan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Distribusi Sampel Kader Posyandu Menurut Proporsi Kelurahan di Kecamatan Medan Tembung No. Kecamatan Jumlah Kader Perhitungan Proporsi Sampel Kader 1 Kelurahan Bandar Selamat 60 60200 x 67 11 2 Kelurahan Bantan Timur 55 55200 x 67 18 3 Kelurahan Bantan 55 55200 x 67 18 4 Kelurahan Tembung 30 30200 x 67 20 Jumlah 200 67 Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Mandala

3.4. Metode Pengumpulan Data