BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Definisi Operasional
a. Pengetahuan Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan mahasiswi
FK USU angkatan 2005 tentang SADARI, yang meliputi kanker payudara, faktor resiko kanker payudara, cara mendeteksi kanker payudara, definisi
SADARI, pelaku SADARI, dan cara melakukan SADARI. Pengetahuan
Sikap Tindakan
Perilaku
Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI
Universitas Sumatera Utara
b. Sikap Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon mahasiswi FK USU
angkatan 2005 terhadap SADARI, yang berupa pernyataan setuju atau tidak setuju terhadap SADARI yang merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dini
kanker payudara. c. Tindakan
Tindakan terhadap SADARI adalah tindakan mahasiswi FK USU angkatan 2005 terhadap SADARI, yang meliputi melakukan SADARI secara teratur dengan
langkah-langkah SADARI yang benar. d. Perilaku
Perilaku terhadap SADARI adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswi FK USU angkatan 2005 terhadap SADARI.
e. Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI SADARI merupakan suatu teknik pemeriksaan dimana seorang wanita
memeriksa payudaranya sendiri dengan melihat dan merasakan dengan jari untuk mendeteksi apakah ada benjolan atau tidak pada payudaranya Singh et al,
1999. f. Cara ukur penelitian ini adalah dengan cara memberikan kuesioner kepada
responden. g. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 20 pertanyaan tertutup,
dimana setiap jawaban yang benar diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0, yang terdiri dari :
1. Pertanyaan mengenai pengetahuan sebanyak 10 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban.
2. Pertanyaan mengenai sikap sebanyak 5 pertanyaan dengan 2 pilihan jawaban.
Universitas Sumatera Utara
3. Pertanyaan mengenai tindakan sebanyak 5 pertanyaan dengan 2 pilihan jawaban.
h. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal, dimana
pengetahuan, sikap, dan tindakan dikategorikan atas baik, sedang, dan kurang sebagai berikut Pratomo, 1990 :
1. Baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi 8-10 untuk pengetahuan, 4-5 untuk masing-masing sikap dan tindakan.
2. Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi 4-7 untuk pengetahuan, 2-3 untuk masing-masing sikap dan tindakan.
3. Kurang, apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi 0-3 untuk pengetahuan, 0-1 untuk masing-masing sikap dan tindakan.
i. Skala yang digunakan untuk menilai perilaku dalam penelitian ini adalah skala
ordinal, dimana perilaku dikategorikan atas baik, sedang, dan kurang sebagai berikut Pratomo, 1990 :
1. Baik, apabila nilai yang diperoleh dari keseluruhan jumlah tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan mendapatkan nilai 75 dari nilai
tertinggi 16-20. 2. Sedang, apabila nilai yang diperoleh dari keseluruhan jumlah tingkat
pengetahuan, sikap, dan tindakan mendapatkan nilai 40-75 dari nilai tertinggi 8-15.
3. Kurang, apabila nilai yang diperoleh dari keseluruhan jumlah tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan mendapatkan nilai 40 dari nilai
tertinggi 0-7.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian