Kerangka Konsep Teknik penilaian dan scoring pada kuesioner

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Pada penelitian ini, kerangka konsep mengenai perilaku pemberian antihelmintik oleh ibu-ibu di Desa Sidomulyo kepada anak-anak mereka. 3.2 Definisi operasional: 3.2.1 Perilaku adalah pengetahuan, sikap dan tindakan ibu terhadap pemberian antihelmintik kepada anak berdasarkan ajuran dokter atau tanpa anjuran dokter Pengobatan cacingan Pengetahuan ibu Sikap ibu Tindakan ibu Universitas Sumatera Utara 3.2.2. Pengetahuan ibu tentang obat antihelminthik dan pengobatan cacingan Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : Baik, apabila menjawab benar 75 Sedang, apabila menjawab benar 40-75 Kurang, menjawab benar 40 Skala Ukur : Ordinal 3.2.1.2. Sikap adalah tanggapan atau reaksi ibu terhadap pemberian antihelminthik Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : Baik, apabila menjawab benar 75 Sedang, apabila menjawab benar 40-75 Kurang, menjawab benar 40 Skala Ukur : Ordinal 3.2.1.3 Tindakan adalah praktik atau perbuatan ibu dalam pemberian antihelminthik. Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : Baik, apabila menjawab benar 75 Sedang, apabila menjawab benar 40-75 Kurang, menjawab benar 40 Skala Ukur: Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.3 Teknik penilaian dan scoring pada kuesioner

1. Delapan pertanyaan mengenai pengetahuan responden tentang penyakit cacingan. Penilaian tingkat pengetahuan responden berdasarkan sistem skor sebagai berikut: Tabel 3.1 Skor Pertanyaan pada Kuesioner Pengetahuan Nomor soal Skor 1 A = 1 B = 0 2 A = 1 B = 1 C = 1 D = 1 E = 1 F = 1 3 A = 1 B = 1 C = 1 D = 1 4 A = 1 B = 0 5 A = 1 B = 1 C = 1 D = 1 6 A = 1 B = 1 C = 1 D = 1 7 A = 1 B = 1 C = 1 D = 1 2. Empat pertanyaan mengenai sikap responden tentang pengobatan penyakit cacingan. Penilaian sikap responden berdasarkan sistem skor sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Skor Pertanyaan pada Kuesioner Sikap Nomor soal Skor 1 A = 1 B = 0 2 A = 1 B = 0 3 A = 1 B = 0 4 A = 1 B = 0 3. Lima pertanyaan mengenai tindakan responden dalam pengobatan penyakit cacingan. Penilaian tindakan responden berdasarkan sistem skor sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor Pertanyaan pada Kuesioner Tindakan Nomor soal Skor 1 A = 1 B = 0 2 A = 1 B = 0 3 A = 1 B = 0 4 A = 1 B = 1 C = 1 5 A = 1 B = 0 Pengukuran tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap pengobatan penyakit kecacingan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan responden menggunakan skala pengukuran Pratomo dengan definisi sebagai berikut: 1. Baik, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi. 2. Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40 sampai 75 dari nilai tertinggi. Universitas Sumatera Utara 3. Kurang, apabila jawaban responden benar kurang dari 40 dari nilai tertinggi. Dengan demikian, penilaian terhadap pengetahuan responden berdasarkan sistem skoring, yaitu: - skor 17 hingga 24 : Baik - skor di bawah 9 : Kurang - skor 9 hingga 16 : Sedang Dengan demikian, penilaian terhadap sikap responden berdasarkan sistem skoring, yaitu: - skor 3 hingga 4 : Baik - skor 1 hingga 2 : Sedang - skor di bawah 1 : Kurang Dengan demikian, penilaian terhadap tindakan responden berdasarkan sistem skoring, yaitu: - skor 5 hingga 7 : Baik - skor 3 hingga 4 : Sedang - skor di bawah 3 : Kurang Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian