Jenis-jenis bone graft yang dipakai pada pembuatan implan dental

Kekurangan tulang yang sedikit, baik yang melibatkan satu atau beberapa tempat, atau yang lebih luas dapat mempengaruhi kondisi rahang secara keseluruhan. Untuk mengatasai kehilangan tulang yang sedikit dapat dilakukan dengan teknik- teknik sederhana. Penanganannya dapat dilakukan sebelum pemasangan implan, pada saat pemasangan implan, atau setelah pencabutan. Sedangkan pada kasus kehilangan tulang yang luas, grafting diperlukan untuk memberikan tulang yang adekuat dalam mendukung implan dan juga untuk mengoreksi hubungan rahang. 10

3.2 Jenis-jenis bone graft yang dipakai pada pembuatan implan dental

Tidak seperti jaringan yang lain, tulang memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. 18 Namun kadang tulang juga gagal dalam melakukan penyembuhan cacat tulang. Untuk memfasilitasi penyembuhannya, bone graft ditempatkan ke dalam daerah cacat tulang. Mekanisme biologis yang mendukung penggunaan bahan bone graft ada tiga, yaitu: 19 1. Osteoconduction Osteoconduction adalah pembentukan tulang oleh osteoblast dari cacat margin tulang pada bahan bone graft. Dimana bahan bone graft bertindak sebagai perancah untuk pertumbuhan tulang. 2. Osteoinduction Osteoinduction melibatkan pembentukan tulang baru melalui stimulasi osteoprogenitor yang cacat untuk berdiferensiasi menjadi osteoblast dan membentuk tulang yang baru. 18 Universitas Sumatera Utara 3. Osteogenesis Osteogenesis terjadi ketika osteoblast yang aktif dan precursor osteoblast ditransplantasikan dengan bahan grafting ke tempat cacat tulang, dimana bahan tersebut akan membentuk tulang. Autogenous tulang iliaca dan transplantasi sumsum merupakan contoh dari transplantasi dengan sifat osteogenesis. 19 Sejumlah bahan cangkok tulang telah digunakan untuk membantu dalam rekonstruksi cacat tulang. Setidaknya, bahan cangkok tulang harus osteoconductive. Namun bahan cangkok tulang yang osteoinductive dipercaya lebih menguntungkan daripada yang hanya osteoconductive. 18 Secara umum ada empat bahan cangkok tulang yang digunakan, yaitu: 20 1. Autograft Autograft dibuat dari tulang yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Tulang ini dapat diambil dari intraoral seperti tori, ramus mandibula, dan tuberositas maksila. 4,20- 21 Tulang bisa juga berasal dari extraoral, seperti dari krista iliaca tulang pinggul. 4,20 Keuntungan dari bahan autograft ini adalah menjadi satu-satunya bahan yang bersifat osteogenic, sebagai sumber protein tulang, tidak ada biaya untuk bahan cangkok, dan merupakan bahan tulang yang induktif. Sedangkan kekurangannya yaitu adanya kebutuhan untuk dua tempat pembedahan, adanya kemungkinan komplikasi, dan jumlah bahan bone graft yang diambil terbatas. 21 Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Pengambilan bahan bone graft autograft dari tulang pinggul. A insisi pada daerah pinggul. B pengambilan bahan bone graft. C bekas pengambilan tulang diisi dengan bahan bone graft yang lain. D penutupan bekas insisi http:www.amicusvisualsolutions.com 30 Oktober 2010 2. Allograft Allograft adalah tulang yang diambil dari spesies yang sama tetapi genotipe yang berbeda. Allograft telah digunakan secara luas dalam kedokteran gigi selama lebih dari 2 dekade. Ada dua jenis bahan allograft, yang mineralisasi dan demineralisasi. 21 Tulang yang didonorkan ini harus disterilisasi dan diseleksi secara ketat. 20 Gambar 12. Bentuk serat kortikal allograft http:www.dentistrytoday.net 1 Oktober 2010 Pengambilan bahan Bone Graft dari tulang pinggul A B c D Universitas Sumatera Utara 3. Xenograft Xenograft adalah bahan cangkok tulang yang diperoleh dari spesies yang berbeda. Ini berasal dari hewan seperti sapi atau babi, yang diolah secara khusus untuk membuatnya biokompatibel dan steril. 20-22 Bahan bone graft ini tersedia dalam berbagai ukuran partikulat. 21-22 4. Alloplast Alloplast terbuat dari bahan sintetis. 4,20-22 Biasa terbuat dari hidroksiapatit atau keramik, plaster of paris, dan trikalsium fosfat. Hidroksiapatit adalah bahan yang paling sukses. 4 Bahan alloplast ini ada yang resorbable dan non-resorbable. Bahan non-resorbable hanya digunakan ketika implan tidak akan ditempatkan di lokasi bahan graft. 22 Dari semua jenis bahan bone graft di atas, Autograft merupakan bahan bone graft yang memberikan hasil terbesar terhadap perbaikan kehilangan tulang. 20 Dibandingkan dengan bahan bone graft yang lain, autograft adalah bahan yang terbaik karena memiliki sifat osteoinductive dan osteogenic juga osteoconductive. 18

3.3 Prosedur bone grafting pada pembuatan implan dental