Nama Daerah Di Indonesia, Sandoricum koetjape Merr. sering disebut dengan kecapi Morfologi Tumbuhan kecapi Sandoricum koetjape Merr. Kandungan Kimia Manfaat Tanaman kecapi Sandoricum koetjape.Merr

2.1.3 Nama Daerah Di Indonesia, Sandoricum koetjape Merr. sering disebut dengan kecapi

mempunyai nama daerah yang berbeda-beda, Misalnya Pono, Setul, Seutoy Aceh, Hasapi, Sotul Batak, Kasapi, Santu Makasar, Sentul Jawa Anonim, 2008.

2.1.4 Morfologi Tumbuhan kecapi Sandoricum koetjape Merr.

Tumbuhan kecapi merupakan tumbuhan yang rimbun dan besar, Batangnya tumbuh tegak dapat mencapai 30 m, diameternya 70-90 cm, bergetah seperti susu. Daun majemuk berselang-seling, bertangkai sampai dengan 18 cm, menyirip beranak daun tiga, bentuk jorong sampai bundar telur, membulat atau agak runcing di pangkal, meruncing di ujung, hijau berkilat di sebelah atas, hijau kusam di bawahnya. Anak daun ujung bertangkai panjang, jauh lebih panjang dari tangkai anak daun sampingnya. Bunga dalam malai di ketiak daun, berambut, menggantung, sampai dengan 25 cm. Bunga berkelamin dua, bertangkai pendek; kelopak bertaju 5, mahkota 5 helai, kuning hijau, samar-samar berbau harum. Buah buni bulat agak gepeng, kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti beludru. Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulit, kemerahan, daging buah bagian dalam lunak dan berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat; keping biji berwarna merah Verheij dan Coronel,1997. Pohon kecapi berbunga dari bulan Juni sampai Oktober dan berbuah masak dalam bulan Oktober-November. Perbanyakan biasanya dilakukan dengan biji, tetapi dapat juga dengan sistem tempel atau okulasi Sastrapradja dkk, 1977. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Kandungan Kimia

Daun kecapi mengandung saponin, flavonoida, tanin, glikosida dan steroidatriterpenoida, fenol dan polifenol Anonim, 2008

2.1.6 Manfaat Tanaman kecapi Sandoricum koetjape.Merr

Daun kecapi berkhasiat sebagai antipiretik dan peluruh keringat Perry, 1980 juga sebagai obat batuk, obat mulas dan keputihan Depkes dan Kessos RI, 1994. Bagian tanaman lainnya juga sangat bermanfaat, kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang dan kurap, akarnya untuk obat kembung, diare, sakit pinggang serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan Anonim, 2008. 2.2 Ekstrak 2.2.1 Pengertian